Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Aktif Covid-19 di DKI Turun Separuhnya, dari 113 Ribu ke 64 Ribu

Pemakaman dengan protap Covid-19 juga ikut menurun dari 350 dalam sehari, menjadi di bawah 200 per hari.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kasus Aktif Covid-19 di DKI Turun Separuhnya, dari 113 Ribu ke 64 Ribu
Ist
Tasyakuran Virtual SMA Negeri 8 Jakarta Angkatan 2021, bertemakan “Rajawali Emas Kepakkan Sayap, Terbang Tinggi Bangun Ibu Pertiiwi”, Minggu siang (25/7/2021). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta alami penurunan. Berdasarkan data per 16 Juli 2021 lalu, kasus aktif di DKI tercatat mencapai 113.000 kasus.

Namun laporan per Minggu (25/7/2021) kemarin, kasus aktif di ibu kota turun nyaris separuhnya menjadi 64.000 kasus.

"Angka kasus aktif Jakarta terus berkurang. Bila sebelumnya kita sempat mencapai angka lebih dari 113.000 kasus aktif pada tanggal 16 Juli 2021, maka per kemarin kasus aktif kita sudah turun di angka 64.000," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).

Menurutnya tren penurunan kasus aktif selaras dengan penurunan parameter lain.

Misalnya persentase temuan kasus positif dari 45 persen turun jadi 25 persen.

Baca juga: CDC Pertimbangkan Saran Pakai Masker Lagi Untuk Warga AS yang Divaksinasi

Pemakaman dengan protap Covid-19 juga ikut menurun dari 350 dalam sehari, menjadi di bawah 200 per hari.

BERITA TERKAIT

Anies juga menjelaskan bahwa dalam beberapa minggu terakhir pihaknya telah berkomunikasi, memantau, dan mengunjungi beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, ia mendapati kondisi rumah sakit yang kian hari semakin terkendali, lantaran tersedianya kapasitas tempat tidur isolasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga ICU.

Baca juga: Kisah Keluarga Dermawan di Sumsel Beri Bantuan Rp 2 Triliun Untuk Penanganan Covid-19

"Tadi pagi, saya juga baru berkunjung ke RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit. Situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika saya berkunjung sebulan lalu ke Duren Sawit.

Saat itu, RS begitu penuh, bahkan selasar depan IGD pun dipenuhi oleh pasien yang antre masuk ke dalam IGD, kamar rawat inap dan ICU.

Kini, selasar IGD itu sudah kosong, pasien dapat langsung masuk ke IGD," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas