Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angka Kematian Cetak Rekor 2.069 Orang, Jumlah Terkonfirmasi Covid-19 Masih Naik Turun

Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal hari ini menembus angka 2.000. Otomatis, angka kematian pun mencetak rekor harian.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Angka Kematian Cetak Rekor 2.069 Orang, Jumlah Terkonfirmasi Covid-19 Masih Naik Turun
Satgas Covid-19 Toraja Utara
Prosesi pemakaman RC, pasien Covid-19 Toraja Utara yang meninggal dunia tak lama setelah melahirkan, Minggu (12/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM -- Kondisi mengkhawatirkan terjadi di Indonesia, update data covid-19 harian menemukan kondisi yang naik turun.

Setelah dalam tiga hari terjadi penurunan signifikan, pada Selasa (27/7/2021) terjadi lonjakan drastis untuk angka terkonfirmasi Covid-19.

Bahkan angka kematian kembali mencapai rekor tertinggi harian.

Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal hari ini menembus angka 2.000. Otomatis, angka kematian pun mencetak rekor harian.

Baca juga: Tidak Dapat Tabung Oksigen, 3 Pasien Covid-19 Meninggal di RSUD Provinsi Papua Barat

Perinciannya, jumlah kasus yang meninggal hari ini mencapai 2.069. Sebelumnya, angka kematian tertinggi tercetak pada 23 Juli, yakni sebanyak 1.566.

Selasa (27/7/2021) di RI bertambah sebanyak 45.203 kasus. Dengan penambahan tersebut, total akumulasi kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi 3.239.936.

Sementara untuk kasus sembuh bertambah 47.128. Secara keseluruhan, sebanyak 2.596.820 orang telah sembuh dari Covid-19.

Berita Rekomendasi

Sebelum Varian Delta

Lonjakan kasus Covid-19 yang sangat signifikan beberapa minggu terakhir ditengarai oleh varian baru dari virus SARS-CoV-2 varian delta.

Baca juga: Satgas Covid-19 Masih Dalami Dugaan Munculnya Varian Lokal Indonesia B.1466.2

Bahkan Indonesia tercatat sebagai negara dengan kasus kematian tertinggi di dunia yaitu mencapai lebih dari 1000 orang dalam satu hari.

Peneliti sekaligus Ketua Tim WGS SARS-CoV-2 LIPI Sugiyono Saputra menyatakan,
kasus Covid 19 di Indonesia tidak hanya disebabkan oleh varian delta.

Berdasarkan riset yang dilakukan, juga ditemukan varian baru asal Indonesia yaitu varian B.1.466.2

“Sebelum varian delta masuk ke Indonesia, varian lokal asal Indonesia ini pernah mendominasi kasus Covid 19 di Indonesia," ujarnya seperti dikutip dari laman LIPI, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: 14 Ribu Warga Ikut Vaksinasi Covid-19 Lewat Program Traveloka Experience di Bandara Soekarno-Hatta

Baca juga: Hasil Penelitian di AS: Vaksin Johnson & Johnson Kurang Efektif Melawan Varian Delta dan Lambda

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas