Cerita Pengemudi Travel Alih Profesi Jadi Pedagang Talas Bogor
Seorang pengemudi travel, Aldi memilih beralih profesi sebagai pedagang talas Bogor. Perekonomian Aldi, terdampak akibat pembatasan yang diterapkan
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang pengemudi travel, Aldi memilih beralih profesi sebagai pedagang talas Bogor. Perekonomian Aldi, terdampak akibat pembatasan yang diterapkan oleh pemerintah.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak terhadap perekonomian pada sektor pariwisata. Hal itu dialami oleh Aldi.
"Tidak ada sumber pendapatan dari wisata. Travel-travel yang harusnya jalan jadi cancel. Karena takut diputarbalik," ujar Aldi kepada Tribunnews.com, Senin (2/8).
Menurut Aldi, selama sektor pariwisata tidak bergerak, maka akan berpengaruh terhadap pendapatannya sebagai pengemudi travel.
"Per bulan bisa Rp 5 juta biasanya. Tapi sekarang tidak ada sama sekali," tutur Aldi.
Hal tersebut membuatnya beralih profesi sebagai pedagang talas Bogor. Dilakukan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
"Buat nyari uang dapur mau tidak mau jualan keripik atau talas Bogor. Mau tidak mau beralih profesi. Yang penting bisa buat dapur ngebul saja kita," tuturnya.
Karena itu, Aldi akan berpartisipasi dalam aksi konvoi para pengemudi Bos di Bogor pada Selasa (3/8).
Baca juga: Warteg Diperbolehkan Makan Selama 20 Menit, Pedagang Berharap Perkantoran Kembali Normal
Ketua Perkumpulan Pariwisata Transportasi Bogor Anwar Mahadat mengatakan, rencananya konvoi dilakukan hari ini, Senin (2/8).
Namun, diundur jadi besok pada Selasa (3/8) lantaran tengah mengurus perizinan terkait aksi.
"Kalau sudah dikasih izin, kita rencana kumpul di SICC Sentul masuk Tol Ciawi, Bogor lewat Istana, nanti ke luar Jambu Dua, dari Jambu Dua masuk ke Pemda, dari Pemda masuk ke SICC Sentul," ujar Anwar.
Anwar menerangkan, aksi akan dimulai pada pukul 08.00 WIB-12.30 WIB. Selama perjalanan konvoi itu, ucap Anwar, 30 bus akan memasang bendera merah putih dan bendera putih.