Menhub Apresiasi Bantuan Cashless Rp 25 M dari Gojek ke Driver Terdampak Pandemi
Bantuan sekaligus solidaritas tersebut dapat segera digunakan untuk membeli sembako atau kebutuhan lainnya
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Sejak awal pandemi di Indonesia, Gojek telah konsisten untuk membantu mitra driver melalui Program Kesejahteraan Mitra Driver yang berfokus pada tiga hal yakni penyediaan layanan dan perlengkapan kesehatan, keringanan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.
Baca juga: Lebih Dari Rp5 M, Gojek, Tokopedia, dan GoPay Beri Apresiasi untuk Kontingen Olimpiade Indonesia
Tiga inisiatif ini telah dilaksanakan melalui adanya Dana Bantuan Mitra senilai Rp100 miliar yang diantaranya berasal dari donasi 25 persen gaji tahunan jajaran manajemen senior dan anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan.
Program Kesejahteraan Mitra Driver di masa pandemi Covid-19 telah menjadi komitmen berkelanjutan dengan ditopang berbagai inisiatif.
Antara lain, penyediaan perlengkapan kesehatan yang mendukung operasional mitra di saat pandemi, jaminan asuransi kesehatan, program bantuan sembako, paket makanan hemat dan sehat bagi mitra driver dan keluarga, serta bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terpapar Covid-19 dan terpaksa harus berhenti bekerja untuk sementara waktu.
Gojek terus bekerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta untuk dapat meminimalisasi dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.
Misalnya melalui program relaksasi cicilan kendaraan, memastikan agar para mitra driver dapat berpartisipasi dalam skema bantuan pemerintah, hingga kolaborasi dengan pemerintah dan swasta untuk mengakselerasi vaksinasi mitra driver.
Secara reguler Gojek menjalankan program Swadaya untuk meringankan beban harian mitra driver melalui produk dan layanan dengan harga terjangkau yang khusus diberikan untuk mitra driver Gojek.