PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 16 Agustus 2021, Luhut Sebut Jumlah Kasus Kematian Jawa-Bali Turun
Pemerintah telah resmi memutuskan akan memperpanjang PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021 mendatang.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah resmi memutuskan akan memperpanjang PPKM Level 4 di Jawa-Bali hingga 16 Agustus 2021 mendatang.
Keputusan perpanjangan PPKM Level 4 ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi Pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).
"Atas arahan presiden, maka PPKM Level 4 di Jawa Bali akan diperpanjang sampai tanggal 16 Agustus 2021," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (9/8/2021).
Lebih lanjut Luhut mengatakan detail keputusan perpanjangan PPKM Level 4 ini nantinya akan dituangkan dalam Instruksi Mendagri.
Baca juga: Hasilnya Memuaskan Jadi Alasan Pemerintah Perpanjang PPKM Sampai 16 Agustus
Luhut menegaskan bahwa detail keputusan yang pemerintah ambil telah dikomunikasikan dengan berbagai asosiasi.
"Terkait keputusan ini akan dituangkan dalam Instruksi Mendagri secara lebih detail. Dalam proses keputusan detail ini pun kami telah berkomunikasi dengan berbagai asosiasi," sambungnya.
Luhut menyebutkan penerapan perpanjangan PPKM Level 4 di Jawa-Bali sejak 3-9 Agustus 2021 kemarin, telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan.
Berdasarkan data yang didapat, terjadi penurunan kasus sebanyak 59,6 persen dari puncak kasus pada 15 Juli di 2021 lalu.
"Penerapan perpanjangan PPKM Level 4 sejak 3 Agustus hingga 9 Agustus di Jawa Bali menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Dari data yang didapat penurunan telah terjadi 59,6 persen dari puncak kasus di 15 Juli di 2021 yang lalu," terang Luhut.
Baca juga: Arahan dari Jokowi, PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 16 Agustus 2021
Tak hanya itu, Luhut juga mengungkapkan jumlah kematian di Jawa-Bali juga semakin menurun.
Meskipun diakui kondisinya masih fluktuatif di masing-masing provinsi.
"Jumlah kasus kami juga melihat jumlah kematian di Jawa-Bali semakin menurun, meskipun kondisinya masih bisa dikatakan fluktuatif di masing-masing provinsi," ungkap Luhut.
Untuk itu Luhut meminta kepada semua pihak untuk bisa menjaga keadaan yang sudah cukup baik ini.
"Momentum yang sudah cukup baik ini harus dijaga," pungkasnya.
Baca juga: PPKM Level 4 Jawa-Bali Diperpanjang hingga 16 Agustus 2021, Luhut Sebut Kasus Covid-19 Turun 59,6%
11 Daerah Masih Alami Kenaikan Kasus Positif
Diberitakan sebelumnya, pada hari ini Senin (9/8/2021), masih ada 11 provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.
Di antaranya ada Jawa Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, hingga Papua.
Berikut daftar 11 provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19, Senin (9/8/2021) yang telah dirangkum Tribunnews berdasarkan data dari Kemenkes RI:
- Bengkulu mengalami kenaikan kasus dari 107 kasus menjadi 221 kasus positif Covid-19.
- Kepulauan Riau mengalami kenaikan kasus dari 281 kasus menjadi 307 kasus positif Covid-19.
Baca juga: BREAKING NEWS - Resmi, PPKM Level 4 Jawa-Bali Diperpanjang hingga 16 Agustus 2021
- Jawa Barat mengalami kenaikan kasus dari 2.248 kasus menjadi 2.422 kasus positif Covid-19.
- NTB mengalami kenaikan kasus dari 212 kasus menjadi 278 kasus positif Covid-19.
- Kalimantan Tengah mengalami kenaikan kasus dari 294 kasus menjadi 344 kasus positif Covid-19.
- Sulawesi Selatan mengalami kenaikan kasus dari 735 kasus menjadi 807 kasus positif Covid-19.
- Gorontalo mengalami kenaikan kasus dari 104 kasus menjadi 133 kasus positif Covid-19
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Perpanjang PPKM hingga 16 Agustus 2021
- Sulawesi Barat mengalami kenaikan kasus dari 55 kasus menjadi 62 kasus positif Covid-19.
- Maluku mengalami kenaikan kasus dari 5 kasus menjadi 77 kasus positif Covid-19.
- Papua mengalami kenaikan kasus dari 94 kasus menjadi 135 kasus positif Covid-19.
- Papua Barat mengalami kenaikan kasus dari 68 kasus menjadi 408 kasus positif Covid-19.
Baca juga: Nasib PPKM Level 4 Diputuskan Malam Ini, Berikut Sorotan Terbaru Jokowi soal Kasus Covid-19
Jokowi Beri Peringatan pada 5 Daerah yang Alami Kenaikan Kasus Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peringatan kepada lima daerah di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.
Lima daerah yang mendapat peringatan dari Jokowi di antaranya Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Riau, Papua, hingga Sumatera Barat.
Jokowi pun meminta kepada kepala daerah masing-masing untuk bisa bergerak cepat dalam menangani lonjakan Covid-19 kasus tersebut.
Baca juga: Hal Ini Harus Jadi Evaluasi Pemerintah Jika Ambil Kebijakan Perpanjang atau Tidaknya PPKM
Salah satunya dengan mengurangi mobilitas masyarakat agar penyebaran kasus Covid-19 bisa ditekan.
Selain itu Jokowi juga meminta kepada Panglima TNI untuk melakukan testing dan tracing agar bisa segera ditemukan siapa saja orang-orang yang terpapar Covid-19.
"Artinya mobilitas manusianya yang direm, paling tidak dua minggu. Yang kedua saya minta kepada Panglima TNI, yang berkaitan dengan testing dan tracing segera ditemukan siapa orang-orang yang memiliki kasus positif ini," kata Jokowi, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (9/8/2021).
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)