KSP Apresiasi Produsen Alkes Dalam Negeri Bantu Pemerintah Tanggulangi Covid-19
Moeldoko mengajak seluruh elemen bangsa termasuk pihak swasta untuk bergotong-royong bersama menanggulangi pandemi Covid-19.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengajak seluruh elemen bangsa termasuk pihak swasta untuk bergotong-royong bersama menanggulangi pandemi Covid-19.
Pemerintah terus berupaya melakukan langkah-langkah penanganan mulai dari sisi kesehatan seperti fokus mengejar vaksinasi juga fokus pada program perlindungan sosial untuk mengurangi beban masyarakat terdampak Covid-19.
Hal itu disampaikan Moeldoko saat menghadiri acara Gerakan Bersama Dari Pintu ke Pintu dan Gotong-Royong Bantuan Antigen di Puskesmas Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (10/8/2021).
Acara turut dihadiri Plt Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut turut dilakukan penyerahan bantuan dari produsen alat kesehatan (alkes) dalam negeri PT Taishan Alkes Indonesia.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Turun, Satgas Sebut Kabar Gembira yang Perlu Ditingkatkan
Rencananya PT Taishan Alkes Indonesia akan membantu pemerintah dengan memberikan 50 ribu pieces alat uji swab antigen ke puskesmas-puskesmas.
Menurut Moeldoko, persoalan Covid-19 adalah persoalan global.
Tidak ada satupun negara di dunia termasuk negara-negara Eropa sekalipun yang memiliki infrastruktur kesehatan bagus, tetapi tetap kewalahan menghadapi pandemi Covid-19.
"Metode yang paling efektif adalah bagaimana seluruh komponen bangsa membangun sebuah kolaborasi besar, bergotong-royong bersama menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.
Pihaknya pun mengapresiasi produsen dalam negeri PT Taishan Alkes Indonesia yang memberikan bantuan alat swab antigen untuk masyarakat.
Baca juga: 4 Mal di Kota Besar yang Pakai Syarat Sertifikat Vaksin Covid-19
"Kita harus tangani bersama-sama, kami mengapresiasi produsen alkes PT Taishan yang membantu memberikan 50 ribu alat swab antigen untuk melakukan testing kepada masyarakat," katanya.
Terkait maraknya produk impor alat kesehatan (alkes), Moeldoko menekankan pemerintah dalam hal ini akan mengutamakan produsen Alkes dalam negeri.
"Pada dasarnya pemerintah justru memprioritaskan produk alkes dalam negeri seperti masker dan lainnya," katanya.
Di tempat yang sama, Komisaris Utama, PT Taishan Alkes Indonesia, Cahyadi Burhan menyambut baik pemerintah yang akan memprioritaskan produk alat-alat kesehatan buatan dalam negeri
"Kami sangat senang atas apresiasi yang disampaikan oleh pemerintah yang akan menerima produk-produk dalam negeri. Apalagi produk kita sudah terdaftar di e-catalogue, sudah bisa dijual dan disebarkan ke pelosok daerah," jelasnya.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Epidemiolog: Optimis Kasus Covid-19 Bisa Semakin Menurun
Cahyadi mengatakan bahwa produk alkes dalam negeri termasuk PT Taishan memiliki kualitas dan sensitivitas yang sama dengan produk impor dengan harga yang terjangkau.
"Kita dukung pemerintah lebih memilih produk alkes dalam negeri dengan harga yang murah namun kualitas dan sensitivitanya sama dengan produk luar. Seperti produk kami yang sudah melalui beberapa tahap pengujian yang ketat, " ujarnya.
Pihaknya juga akan terus meningkatkan produksi alat swab antigen dalam jumlah banyak.
"Kami sangat siap, karena saat ini setiap hari memproduksi 800 ribu sampai 1 juta pieces per hari dengan karyawan 1000 orang. Kami juga sedang ekspansi serta menargetkan 1,5 juta pieces per hari untuk disuplay ke daerah-daerah. Sekarang sedang kami persiapkan terus apabila produsen alkes dalam negeri seperti PT Taishan ini diminta oleh pemerintah," ungkapnya.