Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO Uji Coba Tiga Obat Ini untuk Kurangi Risiko Kematian pada Pasien Covid-19, Indonesia Ikut Andil

WHO akan menguji tiga obat baru, yaitu artesunat, imatinib dan infliximab, yang berpotensi mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in WHO Uji Coba Tiga Obat Ini untuk Kurangi Risiko Kematian pada Pasien Covid-19, Indonesia Ikut Andil
(megaflopp)
Ilustrasi obat - WHO akan menguji tiga obat baru, yaitu artesunat, imatinib dan infliximab, yang berpotensi mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19. 

WHO sejauh ini hanya merekomendasikan dua perawatan untuk Covid-19, penghambat reseptor interleukin-6, yang direkomendasikan bulan lalu, dan kortikosteroid.

Baca juga: CDC Amerika: Vaksin Covid-19 Aman Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Percobaan di Inggris tahun lalu menemukan deksametason, steroid murah dan tersedia secara luas, mengurangi risiko kematian hingga sepertiga untuk pasien yang menggunakan ventilator.

Tiga Obat yang Diuji WHO

Artesunat

Artesunat diproduksi oleh Ipca dan saat ini digunakan untuk mengobati malaria.

Dalam uji coba Solidaritas, itu akan diberikan secara intravena selama tujuh hari, menggunakan dosis standar yang direkomendasikan untuk pengobatan malaria berat, kata WHO.

Artesunat adalah turunan dari artemisinin, obat antimalaria yang diekstrak dari ramuan Artemisia annua.

Baca juga: Risiko Tinggi Tertular Varian Delta, CDC AS Minta Ibu Hamil untuk Divaksinasi

BERITA REKOMENDASI

Artemisinin dan turunannya telah digunakan secara luas dalam pengobatan malaria dan penyakit parasit lainnya selama lebih dari 30 tahun dan dianggap sangat aman.

Kelompok Penasihat Terapi Covid-19 WHO merekomendasikan untuk mengevaluasi sifat anti-inflamasi artesunat.

Imatinib

Imatinib diproduksi oleh Novartis dan digunakan untuk mengobati kanker tertentu.

WHO mengatakan pasien yang berpartisipasi dalam uji coba akan meminum obat sekali sehari, selama 14 hari.


Imatinib adalah inhibitor tirosin kinase molekul kecil yang diformulasikan sebagai obat kemoterapi oral.

Data eksperimental dan klinis awal menunjukkan bahwa imatinib membalikkan kebocoran kapiler paru.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas