Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

9.000 KKS Belum Tersalur ke Warga Penerima di Lumajang Bikin Mensos Risma Ngamuk

Para pejabat di Lumajang, Jawa Timur, dinilai tak becus menyalurkan bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 9.000 KKS Belum Tersalur ke Warga Penerima di Lumajang Bikin Mensos Risma Ngamuk
Tony Hermawan/Surya
Menteri Sosial Tri Rismaharini berbicara terkait ketidakberesan penyaluran bansos dalam PKH di Lumajang, Minggu (29/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG -- Para pejabat di Lumajang, Jawa Timur, dinilai tak becus menyalurkan bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Hal ini terkait dengan penyaluran bansos yang belum juga kelar.

BahkanMenteri Sosial Tri Rismaharini sendiri yang menemukan ada sebanyak 9.000 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) belum tersalurkan kepada para penerima manfaat atau warga calon penerima bansos, Minggu (29/8/2021)..

Kasus ini terjadi tidak lama berselang setelah Risma meminta Polri ikut mengusut pemotongan dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bansos program keluarga harapan (PKH).

Risma yang sebelumnya sudah geram, kali ini makin ngamuk.

Ia juga melontarkan kemarahannya kepada pimpinan bank plat merah selaku penyalur Bansos.

Baca juga: Login cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bantuan Perlindungan Sosial secara Online, Siapkan KTP

Sebab KKS adalah kartu debit yang dapat digunakan penerima program PKH untuk mengakses bantuan dari Kemensos.

Berita Rekomendasi

Risma pun segera meminta KKS segera didistribusikan kepada para PKM.

Ia meminta paling lambat Senin (29/8/2021), urusan KKS beres.

Sebab jika KKS berulang-ulang tidak digunakan, maka transaksi bisa otomatis terblokir.

"Saya mau Senin (30/8/2021) clear. Karena apa, itu per Agustus akan terblokir kalau (PKM) tidak terima lagi," tegasnya.

Baca juga: CEK Daftar Penerima BST, PKH, dan Bantuan Beras Melalui cekbansos.kemensos.go.id

Sementara Sukarno Hadi selaku Pimpinan bank BUMN penyalur bansos langsung pucat usai mendapat luapan amarah Mensos Risma.

Sukarno mengaku akan segera menindaklanjuti masalah tersebut.

"Berdasarkan yang disampaikan Bu Risma, kami akan follow up," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas