Menko PMK Muhadjir Effendy Cek Vaksinasi Covid-19 untuk Santri di Surakarta
Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUI Kustati, Kota Surakarta, Kamis (2/9/2021).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUI Kustati, Kota Surakarta, Kamis (2/9/2021).
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 200 orang santri dari Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta dan 26 orang penyandang disabilitas disuntik vaksin Covid-19.
Menurutnya, langkah tersebut sudah sangat baik untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di kota Surakarta.
Muhadjir mengatakan, pelaksanaan PTM adalah urusan konkuren dan menjadi wewenang pemerintah daerah.
"Pendidikan itu kan sudah termasuk urusan pemerintah konkuren. Menjadi tanggung jawab masing-masing provinsi dan kabupaten kota," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Jumat (3/9/2021).
Menurutnya dengan digencarkan vaksinasi untuk pelajar, Kota Surakarta bisa menjalankan PTM dengan baik dan aman.
Baca juga: 1,5 Tahun Pandemi Covid-19, Belasan Ribu Anak Indonesia Kehilangan Orang Tuanya
"Pemerintah pusat juga sudah mengeluarkan SKB mengenai panduan pembelajaran tatap muka yang melibatkan Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri," kata Muhadjir.
Dirinya meminta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kawasan Solo Raya yang terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen, untuk lebih digencarkan.
Menurut dia, kawasan Solo Raya merupakan wilayah aglomerasi dengan pergerakan orang yang sangat tinggi.