Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Corona Indonesia 6 September 2021: Tambah 4.413 Positif, 13.049 Sembuh, 612 Meninggal

Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Senin (6/9/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in UPDATE Corona Indonesia 6 September 2021: Tambah 4.413 Positif, 13.049 Sembuh, 612 Meninggal
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 Indonesia 6 September 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Senin (6/9/2021).

Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 4.413 kasus.

Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 4.133.433 kasus, dari sebelumnya 4.129.020 kasus.

Hal tersebut berdasarkan data dari Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews pada Senin sore pukul 17.12 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 13.049 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Baca juga: Indonesia Peringkat 6 Dunia Jumlah Warga yang Telah Divaksin Covid-19

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 3.850.689 dari sebelumnya yang sebanyak 3.837.640 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 612 pasien.

Berita Rekomendasi

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 136.473 dari yang sebelumnya 135.861 pasien.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Bernama mu, Seberapa Menular? Simak Fakta-faktanya

Mutasi Virus Membuat Pandemi Covid-19 Semakin Lama

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan mutasi virus masih menjadi masalah selama pandemi Covid-19 belum berakhir.

Ia mengatakan, semakin panjang pandemi ini maka semakin banyak pula mutasi virus corona.

"Satu problem dalam evaluasi pandemi adalah terjadinya mutasi dari virus. Semakin panjang pandemi berjalan semakin banyak mutasi yang akan terjadi," ujar Dante dalam sambutan pembukaan sentra vaksinasi FKG UI yang disiarkan virtual, Senin (6/9/2021).

Untuk itu, kegiatan vaksinasi menjadi framework penting untuk menurunkan laju penularan Covid-19.

Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante S. Harbuwono menjealaskan soal kedatangan 6 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Kamis (25/3/2021) siang. Vaksi ini akan langsung dibawa ke Bio Farma, Bandung untuk dilakukan produksi serta akan dievaluasi secara keamanan dan mutu oleh BPOM RI sebelum dipakai masyarakat.
Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante S. Harbuwono menjealaskan soal kedatangan 6 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Kamis (25/3/2021) siang. Vaksi ini akan langsung dibawa ke Bio Farma, Bandung untuk dilakukan produksi serta akan dievaluasi secara keamanan dan mutu oleh BPOM RI sebelum dipakai masyarakat. (dokumentasi Kominfo)

Baca juga: 1 Juta Penerima Vaksin Covid-19 Tak Ber KTP DKI, Wamenkes : Vaksinasi di Jakarta Perlu Ditingkatkan

Berkaca pada lonjakan kasus yang terjadi pada Juli lalu, satu penyebabnya ditengarai oleh kehadiran virus varian Delta.

"Kalau kita diamkan (pandemi ini) secara biologis natural maka bisa mengadakan mutasi lebih lanjut karena itu harus kita selesaikan program yang kita lakukan adalah melakukan penurunan angka penularan diantara individu salah satunya adalah dengan menggunakan kegiatan vaksinasi," ungkap dia.

Ia mengatakan dari data yang ada, angka kematian yang ada di rumah sakit 94 persen adalah mereka yang belum tervaksinasi.

"Jadi akhirnya kegiatan vaksinasi ini menjadi salah satu gerakan yang penting untuk menjamin bahwa angka kematian akan menurun pada mereka terkena Covid-19," ungkapnya.

Baca juga: Tak Lagi 70 Persen, Wamenkes Sebut Herd Imunity Tercapai jIKA Mayoritas Penduduk DiVaksin Covid-19

Terhitung 5 September kemarin, total lebih dari 100 juta orang telah mengikuti vaksinasi.

Dengan rincian 66,7 juta orang atau sekitar 32 persen telah menerima dosis vaksin pertama.

Dan 38,2 juta orang atau sekitar 18 persen menerima dosis vaksin lengkap (dosis satu dan dua).

Serta 713 ribu orang atau 48,5 persen tenaga kesehatan telah menerima vaksin booster.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas