Masyarakat Bingung Pilih Vaksin Covid-19 yang Aman dan Efektif, Ini Kata Dokter
Pemerintah terus mengejar target vaksinasi covid-19 untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menargetkan terbentuknya herd immunity, yaitu kekebalan populasi dari virus SARS-CoV-2.
Menurut dr Santi Sumihar Rumondang Parhusip Sp PD FINASIM, tiap penyakit punya persentase kekebalan masih-masing.
Misalnya penyakit campak, untuk mencapai kekebalan herd imunnty, masayarakat sudah harus melakukan vaksin hingga 95 persen dari populasi.
Campak merupakan salah satu penyakit yang menular dengan sangat cepat.
Sedangkan untuk Covid-19, studi epidomolog telah menentukan berapa persentase vaksin agar Indonesia dapat terbentuk herd immunity yaitu sekitar 70 persen.
Baca juga: Perusahaan China Akan Dirikan Pabrik Vaksin di Jakarta Timur, Teknologinya Diklaim Setara Pfizer
Baca juga: Pentingnya Edukasi Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Desa
"Jika dihitung dari semua populasi masyarakat Indonesia 270 juta lebih, maka yang harus tervaksinasi untuk mencapai herd immunity adalah 180 juta masyarakat,"
Di sisi lain masih banyak masyarakat yang ragu memilih jenis vaksin mana yang terbaik. Selain itu banyak yang mencari tahu efikasi dan reaksi apa yang setelah divaksin.
Saat ini, menurut dr Santi masyarakat bisa mengetahui jenis vaksin beserta efikasinya dari internet.
"Rata-rata banyak jenis vaksin mendaptkan informasi soal efikasi," ungkap dr Santi pada siaran Radio Kesehatan, Selasa (8/9/2021).
Baca juga: Tidak Ada Syarat Vaksin untuk Anak, Kemenkes Sebut Keputusan Siswa Ikut PTM Tergantung Orangtua
Hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya jenis vaksin mana yang aman dan lebih melindungi dari Covid-19. dr Santi pun menanggapi fenomena ini.
"Dari keempat vaksin itu bagus semua. Semua sudah lolos WHO dalam menangkal virus," katanya lagi.
Dan hal ini bisa dipastikan dengan melihat pengalaman dari saudara atau tetangga yang pernah melakukan vaksin.
"Pilihan kembali masyarakat masing-masing. Semua jenis vaksin sudah lolos. Artinya bagus artinya semua vaksin kriteria aman dan layak. Semua jenis vaksin bagus," tegas dr Santi.