Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masker dan Vaksinasi Dapat Cegah Covid-19 Varian Apapun

Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk memperkuat disiplin protokol kesehatan dan tidak lelah untuk melaksanakannya.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Masker dan Vaksinasi Dapat Cegah Covid-19 Varian Apapun
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Guru Besar FKUI dan Anggota Komite Penasihat Ahli ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), Prof DR dr Soedjatmiko SpA (K) Msi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk memperkuat disiplin protokol kesehatan dan tidak lelah untuk melaksanakannya sebagai bagian dari adaptasi kebiasaan baru.

Guru Besar FKUI dan Anggota Komite Penasihat Ahli ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), Prof DR dr Soedjatmiko SpA (K) Msi mengatakan masker adalah benteng pertama proteksi kesehatan manusia terhadap virus Covid-19.

“Virus akan selalu ada sepanjang masa. Untuk dapat hidup berdampingan dengan Covid-19, yang utama adalah virus jangan sampai masuk ke tubuh kita. Caranya dengan patuh protokol kesehatan, pakai masker dengan benar, jangan longgar, jangan melorot, harus menutup hidung, mulut dan dagu,” ujar Prof Miko dalam dialog virtual Media Center KPCPEN pada 7 September 2021.

Memakai masker dengan benar sangat penting untuk melindungi diri dari Covid-19 varian apapun.

Prof Miko menyebutkan, efektivitas masker dalam menghalau virus mencapai 77-79 persen.

Baca juga: Soal Virus Corona Mu, Jubir Satgas Covid-19 RS UNS Solo: Apapun Variannya, Prokes Kuncinya

Upaya perlindungan diri dengan menggunakan masker ini akan semakin optimal jika dibarengi dengan menjaga jarak dan mencuci tangan, serta vaksinasi.

Berita Rekomendasi

Setiap anggota masyarakat, khususnya dari golongan rentan, harus segera melakukan vaksinasi.

"Ini benteng pertahanan berikutnya ketika virus terlanjur masuk ke dalam tubuh. Vaksin bertugas menghadang virus menyebar di dalam tubuh sehingga risiko sakit parah akan dapat diminimalkan," ungkap Prof Miko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas