Panglima TNI Minta Jajarannya Dukung Pemda NTB Atasi Pandemi Covid-19
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta jajarannya mendukung Pemda Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta jajarannya mendukung Pemda Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Sebelumnya Hadi menerima penjelasan dari Gubernur NTB Zulkieflimansyah terkait sinergitas penanganan pandemi Covid-19 di wilayah NTB serta perkembangan kasus Covid-19 di NTB yang mengalami penurunan.
Untuk itu Hadi menyampaikan terima kasih kepada Zulkieflimansyah dan semua pihak yang turut membantu percepatan penanganan Covid-19 di NTB termasuk pelaksanaan disiplin protokol kesehatan dan serbuan vaksinasi.
Hadi juga mengatakan bahwa Pemda bersama instansi terkait, TNI-Polri, BNPB, Kemenkes harus meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi termasuk memperkuat nakes untuk vaksinasi.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat dengan Forkopimda NTB terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi di NTB bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito di Kantor Gubernur NTB pada Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Pelaku Perjalanan dari Arab Saudi dan Malaysia Paling Banyak Terkonfirmasi Covid-19 Saat Tiba di RI
“TNI-Polri saya minta untuk terus mendampingi Pemerintah Daerah untuk mengatasi pandemi Covid-19. Kita semua berharap pandemi ini segera berubah menjadi endemi, kita harus optimis,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI, Jumat (10/9/2021).
Selain itu, Hadi juga menekankan agar pelaksanaan tracing kontak erat di NTB perlu diperkuat.
Meskipun saat ini tracing kontak erat sudah mencapai 1:9.
Namun, ia mengingatkan agar jangan lengah dan harus bersiaga.
Baca juga: Satgas Covid-19: Penyumbang Kasus Corona Masih Didominasi dari Pulau Jawa dan Bali
Hadi juga menyampaikan agar menjadikan disiplin protokol kesehatan serta isolasi mandiri sebagai sebuah kebiasaan baru guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selanjutnya Hadi dan rombongan mengecek 4 Pilar dalam mengawaki aplikasi Silacak yang memudahkan para petugas tracer melakukan tracing kontak erat.