Pemerintah Ajak Kelompok Masyarakat Lansia untuk Segera Vaksin
Johnny G Plate menyatakan pemerintah terus mendorong kelompok lanjut usia (lansia) untuk segera vaksinasi.ini sebabnya..
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan pemerintah terus mendorong kelompok lanjut usia (lansia) untuk segera vaksinasi.
Kelompok lansia harus diprioritaskan untuk mencegah kasus berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
“Generasi lansia merupakan kelompok yang memiliki risiko kesehatan yang paling tinggi apabila terpapar Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah mengajak semua lansia segera melakukan vaksinasi,” ujar Menkominfo dalam keterangannya, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Gubernur Anies Ungkap Alasan 2,7 Juta Warga Ber-KTP DKI Belum Vaksinasi Covid-19
“Semua jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia sudah dipastikan aman dan berkhasiat," lanjutnya.
Vaksinasi Covid-19 untuk lansia tercantum dalam Surat Edaran (SE) nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 pada kelompok sasaran lansia, komorbid, penyintas COVID-19, dan sasaran tunda.
Menteri Johnny menerangkan bahwa secara umum, syarat untuk vaksin lansia sama dengan yang lain.
Namun, ada beberapa ada pertanyaan tambahan yang perlu diperhatikan terkait kondisi kesehatan yang meliputi kemampuan fisik dan potensi komorbid.
Baca juga: Wapres Nilai Vaksinasi Covid-19 Jadi Game Changer Pelaksanaan PTM di Sekolah
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi berharap, pemerintah daerah dapat menyusun strategi untuk mendorong vaksinasi bagi kalangan lansia.
Pemerintah daerah perlu melakukan alokasi khusus untuk penduduk lansia di setiap pelaksanaan vaksinasi, baik di fasyankes maupun di tempat lain.
Menurutnya, kelompok lansia harus diprioritaskan untuk menerima vaksinasi.
“Kita memahami saat ini tengah meningkatkan cakupan vaksinasi untuk semua populasi, tetapi kami berharap dan berupaya supaya populasi lansia yang memiliki kerentanan untuk mendapatkan gejala parah dan bahkan kematian dapat diprioritaskan,” kata dr. Nadia.
Baca juga: Kunker ke Wajo, Jokowi Ingin Vaksinasi Dipercepat Agar Sekolah Tatap Muka Dimulai
Berdasarkan data covid19.go.id, Per 8 September 2021, pukul 17.00 WIB, tingkat kematian akibat COVID-19 paling tinggi terjadi pada kelompok lansia.
Dari total pasien yang meninggal akibat Covid-19, sebanyak 46,6 persen di antaranya merupakan lansia.
Di sisi lain, berdasarkan data per 8 September 2021, pukul 18.00 WIB, realisasi vaksinasi kelompok lansia baru mencapai sebanyak 5,4 juta untuk dosis 1 atau lebih dari 25 persen dari total sasaran, 21,5 juta orang.
Adapun realisasi vaksinasi dosis 2 baru baru mencapai 3,9 juta orang, atau 18,1 persen dari target.