Tren Kasus Baru Covid-19 Turun, Kasatgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Tetap Pakai Masker
Masker tersebut didistribusikan ke wilayah Malang Raya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Letjen TNI Ganip Warsito meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meski telah terjadi trend penurunan kasus baru Covid-19.
“Jangan kendor, terus terapkan prokes untuk mencegah penularan Covid-19. Kalau kita lengah, nanti jumlah orang yang terinfeksi bisa banyak lagi,” ujar Ganip, seusai melepas keberangkatan 36 mobil 'serbu masker', dalam keterangannya, Sabtu (11/9/2021).
Ganip Warsito bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo hari ini berkunjung ke Malang untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Di sela-sela kegiatan tersebut dilakukan pelepasan keberangkatan 36 mobil 'serbu masker' yang mengangkut sebanyak 500 ribu masker.
Masker tersebut didistribusikan ke wilayah Malang Raya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Baca juga: Belum Divaksin, Puluhan Wisatawan Ditolak Masuk Objek Wisata Dieng
Program 'serbu masker' yang dimaksudkan untuk mempercepat penyaluran masker itu mendapat respon positif dari komunitas masyarakat daerah, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi keagamaan.
Ganip yang juga mejabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk menghambat penularan Covid-19. Dia meminta masayarakat tidak lengah setelah belakangan terjadi penurunan jumlah kasus baru.
Di sisi lain, dia juga mengapresiasi masyarakat Malang Raya yang sejauh ini disiplin dan patuh melaksanakan PPKM sehingga wilayah tersebut tingkat PPKM-nya turun dari level 4 ke level 3.
“Pakai masker itu wajib. Jangan sampai lupa. Ayo lindungi diri kita dan juga orang lain dari paparan Covid-19,” ujarnya.