TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sebelumnya menyambangi sejumlah sekolah di DKI Jakarta dan Bogor, kali ini Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin melakukan peninjauan ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 19 Kabupaten Tangerang, Kamis (16/9/2021).

Di sekolah yang terletak di Jl. Raya Kresek Km 1,5 Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten ini, Wapres Ma'ruf melihat langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang digelar secara terbatas.

"Saya mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang utamanya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, beserta jajaran serta pihak SMAN 19 Kabupaten Tangerang yang telah menyiapkan warga sekolah, sarana dan prasarana, sesuai protokol kesehatan demi keselamatan dan kenyamanan pelaksanaan PTM terbatas ini," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Sebagai informasi, sekolah ini telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur penerapan protokol kesehatan secara ketat yang harus dipatuhi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, orangtua, serta tamu di lingkungan sekolah. 

Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

"Kunci terwujudnya keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah program vaksinasi yang berperan vital dan sangat penting," tuturnya.

Namun demikian, Wapres berpesan agar vaksinasi tetap ditunjang dengan kemampuan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk meningkatkan upaya 3T (testing, tracing, treatment) dan menertibkan masyarakat untuk lebih disiplin menegakkan protokol kesehatan 3M.

"Vaksinasi tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan, namun mampu mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif Covid-19," pesannya.

Baca juga: Wapres: Berantas Narkoba Perlu Kolaborasi dan Partisipasi Aktif Seluruh Elemen Bangsa

Vaksinasi Dosis Kedua di Ponpes An-Nawawi Tanara

Untuk mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Serang dan sebagai kelanjutan dari vaksinasi dosis pertama yang telah dilaksanakan sebelumnya pada (19/08/2021), TNI Angkatan Laut Kembali melaksanakan program Serbuan Vaksinasi Covid-19 II di Ponpes An-Nawawi Tanara dengan target 3.000 orang sasaran, yaitu santri putra 500 orang, santri putri 500 orang, pengurus pesantren 200 orang, mahasiswa 200 orang, dan masyarakat sekitar pesantren 1.600 orang. 

Adapun pelaksanaan vaksinasi ini didukung oleh tenaga kesehatan/vaksinator sebanyak 100 personil yang berasal dari Diskes TNI AL/RSAL Mintohardjo, Diskes Koarmada I, Diskes Lantamal III Jakarta, Diskes Kormar, Biddokes Polda Banten, Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, dan Puskesmas Tanara dengan vaksin yang digunakan adalah Sinovac. 

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut juga dibagikan bantuan paket sembako kepada seluruh peserta vaksinasi.

Pada kesempatan ini, Wapres kembali melakukan kunjungan lapangan untuk memantau pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Ponpes An-Nawawi Tanara, yang secara teknis dilakukan di 3 (tiga) lokasi, yaitu GOR Penata Tanara untuk vaksinasi santri putra, Aula Putri untuk vaksinasi santri putri, dan Aula Utama untuk vaksinasi masyarakat umum.

"Saya mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas peran dan kontribusi nyata TNI Angkatan Laut bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, utamanya Dinas Kesehatan beserta jajaran, dalam melakukan upaya percepatan vaksinasi melalui “Serbuan Vaksinasi II” seperti yang dilakukan pada hari ini. Hal ini sangat penting, mengingat vaksinasi sebagai salah satu bentuk ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan untuk mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity)" terangnya.

Selain Mendikbudristek, Kepala BNPB, dan Wakil Gubernur Banten, tampak hadir mendampingi Wapres pada peninjauan vaksinasi kali ini, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono beserta istri, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto.