Manajemen Prakerja Teken MoU dengan Pemprov DKI untuk Edukasi Penerima Program
Pemprov DKI dan Manajemen Prakerja melakukan penandatanganan nota kesepahaman berkolaborasi untuk edukasi
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemprov DKI dan Manajemen Prakerja melakukan penandatanganan nota kesepahaman berkolaborasi untuk edukasi penerima Prakerja, Jumat (17/9/2021).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat, termasuk di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Di antara mereka, ada yang mengalami kesulitan ekonomi, dan ada pula yang kesulitan untuk meneruskan pendidikan.
Baca juga: DAFTAR Kartu Prakerja Gelombang 21 Masih Dibuka, Berikut Caranya
“Oleh karena itu, kehadiran Kartu Prakerja menjadi program yang sangat tepat di masa pandemi seperti ini,” ujar Riza Patria dalam keterangannya.
Nota Kesepakatan ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.
Ada 3 tujuan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini.
Baca juga: Arti Menunggu Gelombang Ditutup pada Kartu Prakerja Gelombang 21, Ini Arti 2 Status Lainnya
Pertama, untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan pemahaman publik tentang pengembangan kompetensi, produktivitas dan daya saing angkatan kerja melalui Program Kartu Prakerja;
Kedua, meningkatkan pemahaman dan digital literasi akan manfaat dan penggunaan Kartu Prakerja bagi angkatan kerja di wilayah Provinsi DKI Jakarta; dan
Ketiga, mendorong serta mengingatkan penerima Kartu Prakerja untuk memanfaatkan Program dan saldo Kartu Prakerja secara maksimal.
“Rasa bahagia dan bangga patut kami sampaikan, karena selama kurun waktu 1,5 tahun sejak program ini digulirkan pada April 2020, terdapat lebih dari 930 ribu warga DKI Jakarta menjadi penerima Kartu Prakerja,” kata Ahmad Riza Patria.
Baca juga: PENDAFTARAN Kartu Prakerja Gelombang 21 Dibuka, Klik www.prakerja.go.id, Ini Syarat-syaratnya
Dengan jumlah peserta sebanyak itu, DKI Jakarta menjadi provinsi penerima Program Kartu Prakerja terbesar ketiga secara nasional, setelah Jawa Barat dan Jawa Timur.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menggarisbawahi posisi DKI Jakarta sebagai daerah penerima Program Kartu Prakerja terbesar ketiga secara nasional, dikarenakan episentrum pandemi Covid-19 berada di ibu kota.
“Gelombang pertama Covid-19 pada 2020 dan gelombang kedua varian delta tahun ini membuat DKI Jakarta termasuk daerah yang sangat terpukul,” kata Denni.
Denni menambahkan, warga Jakarta didominasi kelas menengah yang bekerja di sektor informal, namun belum tercakup dalam program bantuan perlindungan sosial pemerintah pusat dan daerah.
“Kebanyakan penduduk Jakarta memang bukan orang miskin, tapi pandemi membuat mereka kehilangan pekerjaan, maupun ada yang dirumahkan sehingga pendapatannya menurun secara tajam,” papar Denni.