Panglima TNI Ingatkan Santri dan Masyarakat Magelang Tetap Pakai Masker dan Disiplin Prokes
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan santri dan masyarakat Magelang Jawa Tengah tetap menggunakan masker dan disiplin protokol kesehatan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan santri dan masyarakat Magelang Jawa Tengah tetap menggunakan masker dan disiplin protokol kesehatan.
Menurut Hadi menggunakan masker dan disiplin protokol kesehatan dapat 95% melindungi dari covid-19.
Hal tersebut disampaikan Hadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Yajri Payaman, Magelang, Jawa Tengah pada Senin (20/9/2021).
“Saya mengingatkan kepada anak-anaku semua untuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker karena masker adalah yang paling bisa melindungi 95%,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI, Senin (20/9/2021).
Kedatangan Hadi di Pondok Pesantren tersebut disambut Kepala Ponpes Yajri Payaman KH Mohammad.
Dalam kesempatan itu KH Mohammad menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca juga: Pengunjung Kategori Kuning Covid-19 Kini Boleh Masuk Bioskop di Jawa-Bali
KH Mohammad juga menyatakan apabila santri sehat maka negara kuat.
Hadi menyambut baik peran aktif masyarakat dan Pondok Pesantren Yajri Payaman dalam mensukseskan program pemerintah yaitu percepatan vaksinasi nasional.
“Anak-anakku sekalian hari ini kita melaksanakan vaksinasi sebanyak 1.000 orang dan Insya Allah nanti Pimpinan Pondok Pesantren akan terus berkoordinasi dengan Danrem dan Tim kesehatan dari Korem untuk selanjutnya melaksanakan vaksinasi tahap kedua,” kata Hadi.
Hadi berharap setelah dilaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua para santri sudah memiliki kekebalan imun.
Baca juga: Antisipasi Varian Baru Covid-19, Pemerintah Kerahkan TNI-Polri Awasi Jalur Tikus Masuk Indonesia
“InsyaAllah nanti setelah vaksinasi tahap satu dan dua dilaksanakan maka anak-anak kita semua sudah memiliki kekebalan imun karena dengan kekebalan imun itu nantinya kita akan terbebas dari bahaya Covid-19,” kata dia.
Dalam vaksinasi tersebut sebanyak 1.000 orang yang terdiri 800 santri dan 200 warga masyarakat yang tinggal di sekitar Ponpes melaksanakan vaksinasi.
Kegiatan tersebut melibatkan 46 orang vaksinator dan tenaga kesehatan yang terdiri dari 18 orang personel TNI dan 28 orang tenaga kesehatan.