Jokowi: Kita Cukup Berhasil Dapatkan Vaksin Covid-19 yang Diperebutkan 220 Negara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional.
Sejauh ini, kata Presiden, pemerintah cukup berhasil dalam mengamankan pasokan vaksin Covid-19 yang diperebutkan banyak negara.
"Kita juga bergerak dalam memperoleh vaksin yang sedang diperebutkan negara-negara di dunia dan kita cukup berhasil mengamankan pasokan vaksin Covid-19 yang diperebutkan hampir 220 negara," kata Presiden Jokowi dalam acara pelantikan DPN PKP, Jumat (24/9/2021).
Bahkan kata Jokowi, saat ini Indonesia berada di peringkat 6 dunia, negara dengan jumlah orang terbanyak yang telah menjalani vaksinasi Covid-19.
Capaian tersebut diperoleh berkat dukungan banyak pihak.
Baca juga: Dukun yang Pernah Sesumbar Punya Ramuan Anti Virus Corona Meninggal Akibat Covid-19
Pemerintah kata Presiden tidak bisa sendirian dalam menghadapi krisis pandemi Covid-19.
Butuh partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, bergotong royong dalam menghadapi pandemi.
"Saling membantu tanpa melihat perbedaan adalah kunci agar bangsa kita tetap tangguh," katanya.
Baca juga: Ahli Sebut Kebijakan Singapura Efektif Mengatasi Lonjakan Kasus Covid-19
Presiden mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat termasuk tokoh-tokoh senior dan kader Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang telah turut serta dalam penanganan pandemi, serta mengajak masyarakat agar disiplin protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, dan menunjukkan rasa saling peduli untuk meringankan kesulitan bersama.
"Sebagai salah satu kekuatan strategis bangsa, saya berharap kedepan peran PKP dalam berbagai bidang semakin besar terutama dalam memperkuat pilar kebangsaan mengokohkan indonesia yang majemuk dan mendukung kemajuan Indonesia," ujarnya.