Apabila Anda bersama anak kecil, Anda harus tetap fokus kepadanya.

Namun, apabila Anda juga memiliki anak yang lebih besar, Anda dapat memberikan beberapa instruksi dan meminta bantuannya untuk menjaga sang adik.

3. Perhatikan kebutuhan emosional mereka

Anak Anda pasti membutuhkan kasih sayang dan perhatian.

Anda dapat memutar musik untuk menenangkan perasaannya dan seluruh anggota keluarga.

4. Struktur keseimbangan dan permainan

Bantulah anak-anak untuk bijak mengatur waktu mereka.

Pantau mereka saat sedang bermain.

Arahkan mereka untuk melakukan suatu kegiatan yang sesuai.

Tetaplah untuk bersikap tegas kepada anak-anak sambil menstimulasi mereka.

Baca juga: Mengenal Bagian dari Paru-paru Manusia, Fungsi, hingga Tips Jaga Kesehatan Paru-paru

Tips untuk seseorang yang memiliki kecemasan

1. Hindari hal yang tidak disukai atau membuat cemas

Buatlah suatu keputusan terkait dengan bidang atau pekerjaan Anda, apa yang disuka.

Apabila tidak ingin melihat berita tentang Covid-19, Anda dapat memblokir berita tersebut.

Selain itu dapat juga memberitahu seseorang yang sedang bersama Anda untuk tidak berdiskusi mengenai virus atau infeksi.

2. Tetap mengikuti informasi terkini

Luangkan waktu Anda apabila ingin mengetahui kabar atau berita terkini.

Anda juga dapat menanyakannya kepada keluarga atau kerabat.

3. Menjaga komunikasi dengan orang yang dicintai

Berilah kabar kepada orang yang Anda cintai.

Sampaikan apabila Anda merasa khawatir terhadap kesehatannya.

Pastikan mereka melakukan pencegahan atau segera menghubungi apabila merasakan adanya gejala Covid-19.

4. Melakukan lockdown

Imbauan pemerintah untuk tetap di rumah bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus.

Hal ini membuat suasana bekerja terasa berbeda.

Ciptakan ruang yang menyenangkan, dengan melihat ke luar jendela, memvisualisasikan pemandangan, atau melihat gambar yang menyenangkan.

Lakukan kegiatan yang menyenangkan.

5. Menjalin suatu komunikasi

Hubungi tenaga medis atau kerabat Anda apabila merasakan suatu hal yang mengganggu produktivitas.

Jujurlah dengan apa yang Anda rasakan.

Tips untuk seseorang yang tidak dapat mengatur pekerjaan rumah dengan ideal.

6. Mendesain ruang kerja layaknya kantor

Apabila tidak ada meja atau kursi seperti di kantor yang dapat digunakan, berimprovisasilah.

Letakkan bantal di lantai dan gunakan meja kopi untuk ruang kerja Anda.

Anda juga dapat menggunakan meja lipat portabel kecil.

Anda dapat menggunakan meja darurat dari keranjang yang dibalik dengan bagian bawah yang rata.

Lakukan penyesuaian apabila Anda mulai merasa nyeri muskuloskeletal.

7. Bersihkan area kerja dan rapikan

Ciptakan suasana yang tenang.

Bersihkan area kerja Anda dan rapikan.

Gunakan pengharum ruangan untuk meningkatkan energi, suasana hati, dan fungsi otak Anda.

Tips untuk seseorang yang bekerja di samping pasangan

1. Diskusikan rencana kerja Anda terlebih dahulu

Diskusikan kompatibilitas gaya kerja Anda.

Putuskan waktu makan atau hangout Anda.

Komunikasikan dengan pasangan apakah Anda lebih suka bekerja sambil berbincang atau diam.

2. Gunakan headphone untuk mendengarkan musik

Gunakan headphone over ear dan pilih musik favorit untuk membantu Anda fokus.

Tips untuk seseorang yang sudah berpengalaman di masa penuh tantangan.

3. Atur waktu

Tentukan apa yang menjadi prioritas.

Tetap fokus agar dapat bekerja dengan fokus dan secara efisien waktu.

4. Melatih perawatan diri

Selain memastikan pekerjaan Anda selesai, tetap jaga kesehatan mental dan fisik di masa yang sulit ini.

Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan jaga kesehatan mental Anda.

Hal ini dapat dilakukan dengan bermeditasi, menulis jurnal, atau menari.

Kegiatan tersebut dapat mengeluarkan energi yang terpendam sehingga Anda fokus pada pekerjaan.

5. Tetap aktif

Lakukan beberapa olahraga ke dalam rutinitas harian Anda dan pastikan untuk keluar apabila ada waktu.

Cara istirahat yang efektif

1. Berjalan-jalan sebentar

Berjalanlah selama 20 menit 1-2 kali dalam sehari, terutama saat Anda merasa lelah atau ragu-ragu.

2. Metode podomoro

Metode podomoro dapat membantu Anda dalam hal manajemen waktu.

Untuk mencobanya, atur timer selama 25 menit lalu istirahat 5 menit.

Setelah empat sesi 25 menit, istirahatlah selama 15 hingga 30 menit.

Lanjutkan interval ini sepanjang hari.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)