Blitar Jadi Uji Coba Penerapan New Normal, Diharapkan Warga Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Blitar, Jawa Timur kini telah memasuki Level 1.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Blitar, Jawa Timur kini telah memasuki Level 1.
Oleh karena itu pemerintah memutuskan untuk melakukan uji coba penerapan new normal di Blitar.
Tim Ahli dari Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Kemaritiman dan Investasi pun didatangkan langsung ke Blitar untuk memantau uji coba new normal ini.
Staf Ahli Menteri Kesehatan, Monica Nirmala mengatakan, sejumlah kebijakan akan segera dirumuskan untuk mendukung pelaksanaan new normal ini.
Baca juga: Kemenkes: Distribusi Vaksin Covid-19 ke Daerah Tergantung Stok di Pusat
Nantinya juga akan ada relaksasi yang dilakukan baik dari segi ekonomi maupun kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Jadi saat ini memang yang diberlakukan kepada Kota Blitar adalah PPKM Level 1. Jadi ada relaksasi-relaksasi yang dilakukan pada kegiatan ekonomi dan sehari-harinya."
"Baik dari sisi perkantorannya, atau dari sisi fasilitas-fasilitas publiknya kemudian bisa dibuka," kata Monica dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (6/10/2021).
Meski demikian Monica menekankan bahwa pemberlakuan new normal ini bukan berarti sudah terbebas dari Covid-19.
Baca juga: Viral Kisah Kakek Temani Istri Jalan Kaki di Wonogiri, Tempuh Jarak 6 Km untuk Vaksin Covid-19
Melainkan sebagai salah satu cara agar masyarakat bisa beradaptasi hidup bersama Covid-19.
"Tetapi itu bukan berarti sudah bebas dari Covid, jadi justru mengetahui Covid ada di sekitar kita, bagaimana beradaptasi bahwa hidup harus tetap berjalan tapi tetap dengan kewaspadaan tinggi," terang Monica.
Baca juga: Peserta Terpapar Covid, Ketua DPR Minta Evaluasi Protokol Kesehatan Penyelenggaraan PON XX Papua
Blitar Penuhi Syarat Indikator WHO untuk Terapkan New Normal
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, menurut Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, penerapan PPKM Level 1 diterapkan di Kota Blitar karena telah memenuhi syarat dan indikator yang ditetapkan WHO.
Di antaranya dengan terpenuhinya syarat cakupan vaksinasi dosis 1 sebesar 70 persen dan dosis lansia sebanyak 60 persen.
"Pemerintah akan melakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1, new normal di Kota Blitar. Implementasi ujicoba level 1 dilakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO."
"Dan cakupan vaksinasi dosis 1 sebesar 70 persen dan dosis satu lansia sebesar 60 persen," kata Luhut sebagaimana dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.
Lebih lanjur Luhut menuturkan, penerapan PPKM Level 1 di Kota Blitar akan mendekati kehidupan masyarakat normal.
Baca juga: Salim Segaf: Kerja Sama dan Solidaritas Global Kunci Penyelesaian Pandemi Covid-19
Nantinya penerapan new normal juga akan tetap diimbangi dengan tindakan testing, tarcing dan peningkatan displin protokol kesehatan.
Selain itu, lanjut Luhut, pemerintah juga telah membentuk task force atau gugus tugas yang terdiri para pakar di bidangnya untuk memantau penerapan PPKM Level 1 new normal.
Task force ini akan tinggal sementara waktu di Blitar untuk melakukan pemantauan dan pengawasan.
Apabila penerapan PPKM Level 1 new normal di Kota Blitar ini nanti berhasil, kata Luhut, pemerintah akan memperluasnya ke kota-kota yang masuk PPKM Level 1.
"Kalau ini nanti berhasil akan kita kembangkan ke kota-kota yang dapat masuk level 1," ujarnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Daryono)