BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 6 Oktober 2021: Tambah 1.484 Kasus, Total 4.223.094 Positif
Berikut data terbaru kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia, Rabu (6/10/2021).
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut data terbaru kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia, Rabu (6/10/2021).
Berdasarkan data dari laman Covid19.go.id pukul 16.40 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.484 pasien.
Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini yakni 4.223.094 pasien.
Lalu, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 2.851 orang.
Total pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 4.052.300 di seluruh Indonesia.
Kemudian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sebanyak 75 orang.
Total ada 142.413 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Baca juga: Pemerintah Pusat Bakal Atur Strategi Distribusi Vaksin Covid ke Daerah
Data Kasus Corona Kemarin
Berdasarkan data pada Selasa (5/10/2021), pasien positif bertambah 1.404 orang.
Total kasus positif Covid-19 sebanyak 4.221.610 pasien.
Selanjutnya, total pasien yang sembuh, yakni 4.049.449 orang.
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 2.558 orang.
Sementara itu, total sebanyak 142.338 orang meninggal dunia, dengan penambahan 77 orang.
Baca juga: Peserta Terpapar Covid, Ketua DPR Minta Evaluasi Protokol Kesehatan Penyelenggaraan PON XX Papua
Pemerintah Antisipasi Peningkatan Mobilitas Libur Nataru
Pemerintah mengantisipasi potensi peningkatan mobilitas, termasuk kegiatan wisata di periode libur Natal dan Tahun Baru.
Antisipasi juga dilakukan untuk mobilitas pelaku perjalanan internasional yang akan melakukan kunjungan wisata seperti ke Bali, menyusul akan dibukanya Bandara Ngurah Rai, Bali.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut, pemerintah sedang menyusun kebijakan antisipasi libur panjang dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
"Pembukaan pintu masuk internasional tersebut pun akan tetap memperhatikan pemenuhan syarat perjalanan dan mekanisme skrining setelah masuk di Indonesia," ujarnya di Graha BNPB, Selasa (5/10/2021), dikutip dari laman Covid19.go.id.
Baca juga: Salim Segaf: Kerja Sama dan Solidaritas Global Kunci Penyelesaian Pandemi Covid-19
Khusus untuk mencegah masuknya varian baru ke Indonesia, pemerintah terus memantau perkembangan adanya varian asing.
Balitbangkes yang didukung 17 laboratorium dengan kemampuan mendukung upaya whole genun sequencing (WGS), akan terus mengoptimalkan sumber daya dan pemantauan distribusi varian diberbagai daerah.
"Nantinya hasil pemantauan akan disampaikan secara transparan kepada masyarakat," kata Wiku.
Baca juga: Stres Akibat Covid-19, 40 Persen Pekerja di AS Diperkirakan Akan Ganti Pekerjaan
Indonesia yang saat ini sedang dalam kondisi kasus yang cukup terkendali, semua pihak harus mempertahankannya dengan tidak terlena dan tetap berhati-hati.
Pemerintah daerah dimohon serius dalam melakukan pengawasan kegiatan masyarakat.
Pemerintah daerah juga dapat membantu sosialisasi yang jelas di daerah masing-masing khususnya rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan.
"Untuk meminimalisir peluang penularan sebesar-besarnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)