Target Vaksinasi Lansia Belum Tercapai, Benarkah Stok Vaksin Terbatas? Ini Penjelasan Kemenkes
Capaian vaksin pada lansia baru 31 persen untuk mendapat suntikan pertama. Sedangkan untuk dosis lengkap adalah 29 persen.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah Indonesia masih berupaya untuk melakukan percepatan vaksin pada masyarakat lanjut usia.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, saat ini vaksin lansia sampai saat ini baru 6,7 juta untuk mendapat vaksin dosis pertama.
Sedangkan untuk dosis kedua baru 4,5 juta. Sedangkan untuk target, kata Nadia adalah 21,5 juta.
Dengan kata lain, capaian vaksin pada lansia baru 31 persen untuk mendapat suntikan pertama. Sedangkan untuk dosis lengkap adalah 29 persen.
Baca juga: Program Vaksinasi Lansia Belum Capai Target, Pemerintah Sebut Punya Strategi Ini
Baca juga: Aktor Senior Slamet Raharjo Ditawari Vaksin Ketiga, Kemenkes Jelaskan Soal Booster
Hal ini menjadi pertanyaan apakah stok vaksin untuk lansia terbatas. Nadia pun memberikan tanggapan kalau lansia selalu jadi prioritas.
"Saat ini distribusi vaksin seluruh sasaran mulai dari usia 13 tahun ke atas. Kemudian dengan kebijakan level PPKM ditentukan. Salah satunya vaksinasi lansia," ungkapnya pada konferensi secara virtual, Kamis (23/9/2021).
Oleh karena itu pemerintah kabupaten dan kota bisa menentukan distribusi vaksin. Dibagikan untuk diprioritaskan pada lansia.
Namun, ada berbagai tantangan yang dihadapi dalam percepatan vaksinasi ini.
"Karena lansia ada beberapa keterbatasan. Secara fisik tidak bisa berjalan jauh. Sehingga akses harus didekat. Kedua mungkin kendala biaya transportasi. Lansia ada tidak bekerja, harus menunggu keluarga diantar," katanya lagi.
Selain itu, adanya hoax dan kepercayaan pada informasi yang belum lengkap. Sehingga kata Nadia dibutuhkan kepercayan dari tokoh masyarakat. Salah satunya tokoh agama.
Serta memberi layanan vaksina dari pintu ke pintu, sehingga lebih dekat dengan lansia.
Sedangkan untuk stok ketersediaan vaksin, Nadia menyebutkan jika masih tercukupi.
"Stok vaksin seperti ketersediaan vaksin saat ini kita yakinkan ini juga mencukupi vaksinasi pda lansia. Walau pun dilakukan secara bertahap. Yang penting saat ini adalah bagaimana memprioritaskan dan menjangkau lansia bisa divaksin," pungkasnya.