Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prioritas yang Kasusnya Tinggi, Epidemiologi UI: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Memang Tidak Merata

Beberapa daerah sudah mencapai target vaksinasi. Namun sebagian lagi ada yang masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Prioritas yang Kasusnya Tinggi, Epidemiologi UI: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Memang Tidak Merata
Tribunnews/JEPRIMA
ILUSTRASI Tenaga Kesehatan menunjukkan vaksin sinovac di gerai vaksin venue angkat besi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Gedung Auditorium Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). Hadirnya gerai vaksin Covid-19 di ajang PON diharapkan mampu meningkatkan capaian penerimaan vaksinasi sehingga masyarakat di Bumi Cendrawasih dapat terlindung dari Covid-19 dengan lebih optimal. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program percepatan vaksinasi Covid-19 masih terus digalakkan oleh pemerintah.

Beberapa daerah sudah mencapai target vaksinasi

Namun sebagian lagi ada yang masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.

Menurut Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono, program vaksinasi memang mempunyai anjuran untuk tidak merata.

"Memang tidak akan merata. Awalnya kita prioritaskan wilayah beban pandemi tertinggi. Misalnya di wilayah aglomerasi. Contoh daerah Jabodetabek, Surabaya Raya dan lainnya," ungkapnya dalam seminar virtual, Rabu (13/10/2021).

Pandu menjelaskan, sebelum masuk dalam usulan, orang lanjut usia juga sempat tidak terpikirkan mendapat prioritas vaksin.

Berita Rekomendasi

Hal ini dikarenakan lansia dianggap tidak produktif. 

"Konsep kita kan ekonomi terus. Orang lansia seperti saya tidak prioritas," katanya. 

Namun saat itu Kementerian Kesehatan oleh Menteri Kesehatan, Budi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan eksperimen besar di Jakarta.

Baca juga: Penelitian Sebut 44 Persen Lansia Tak Mau Divaksin

Yaitu meningkatkan vaksinasi pada lansia.

Dan ternyata bisa menekan angka kematian hingga nol.

DKI Jakarta membuktikan bisa membuktikan hal itu sehingga bisa diikuti oleh wilayah lain.

"Bukan berarti melupakan wilayah lainnya. Wilayah lainnya dilakukan vaksinasi secara bertahap akan ditingkatkan. Karena kita mempunyai kendala yaitu dosis vaksin yang terbatas," kata Pandu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas