Jokowi Minta Jajaran Kabinetnya Intervensi Kenaikan Kasus Covid-19 di 105 Daerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Presiden Jokowi meminta para menteri waspada terhadap potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
Apalagi saat ini ada 105 kabupaten/kota yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
"Presiden terus mengingatkan kepada kami semua agar terus waspada dan berhati-hati akan datangnya gelombang selanjutnya. Hal tersebut berkaitan dengan adanya peningkatan kasus di 105 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia," ujar Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).
Jokowi meminta para pembantunya itu, untuk memonitor 105 kabupaten/kota tersebut secara rinci.
Para menteri diharapkan menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan intervensi penanganan.
Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19 Indonesia: Dosis Pertama 114 Juta Orang, Dosis Kedua 68 Juta
"Itu sudah kita lakukan minggu lalu dan sekarang kita lakukan lagi sesuai tadi perintah presiden," katanya.
Luhut mengatakan peningkatan kasus tersebut saat ini masih terkontrol dengan sangat baik.
Kasus Covid-19 saat ini masih fluktuatif.
Baca juga: Update Covid-19 Global Senin 25 Oktober 2021: Total Kasus Aktif 18 Juta, di Indonesia 14 Ribu
Sehingga, perlu diwaspadai dan disiapkan upaya pencegahan agar tak terjadi lonjakan.
"Kami melihat ada yang indikasi naik turun, naik turun itu. Itu perlu kita waspadai makanya banyak nanti langkah-langkah yang kita lakukan, terkadang mungkin dianggap terlalu ketat tapi kita nggak punya pilihan," katanya.
Sebaran 460 kasus baru Covid-19
Melansir data situs Covid19.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 hari ini bertambah 460 pasien.
Jumlah tersebut turun dibanding kemarin Minggu (24/10/2021) yang berjumlah 623 pasien.
Sehingga, secara keseluruhan total kasus Covid-19 di Indonesia sampai saat ini mencapai 4.240.479 kasus.
Baca juga: Harga Tes PCR di Bali Sempat Melambung Hingga Rp 1,9 Juta, Jokowi Minta Diturunkan Jadi Rp 300 Ribu
Berdasarkan laporan data unggahan Twitter @BNPB_Indonesia hari ini, DKI Jakarta berada di peringkat pertama dengan kasus baru terbanyak, 82 pasien positif Covid-19.
Kemudian, posisinya disusul oleh Jawa Barat dengan 68 kasus positif Covid-19.
Sementara, daerah urutan ke-3 tertinggi diduduki oleh Jawa Tengah dengan kasus positif sebanyak 44.
Berikut rincian data sebaran tambahan kasus Covid-19 hari ini, Senin (25/10/2021):
- DKI Jakarta 82
- Jawa Barat 68
- Jawa Tengah 44
- Jawa Timur 35
- Kalimantan Utara 26
- Sulawesi Selatan 18
- Sumatera Barat 17
- Riau 16
- Sulawesi Tengah 15
- Bali 14
- Sumatera Utara 14
- Banten 13
- DI Yogyakarta 13
- Kalimantan Timur 13
- Kalimantan Barat 11
- Nusa Tenggara Timur 10
- Bangka Belitung 7
- Papua 7
- Aceh 6
- Gorontalo 6
- Sumatera Selatan 6
- Nusa Tenggara Barat 4
- Kalimantan Tengah 3
- Kalimantan Selatan 2
- Kepulauan Riau 2
- Lampung 2
- Maluku Utara 2
- Jambi 1
- Maluku 1
- Sulawesi Tenggara 1
- Sulawesi Utara 1
- Bengkulu 0
- Papua Barat 0
- Sulawesi Barat 0
Baca juga: Lonjakan Corona di Papua Nugini Akibat Terbatasnya Infrastruktur Kesehatan, Vaksinasi Baru 2 Persen
Kabar baiknya, jumlah kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini bertambah 1.236 orang.
Jumlah tersebut lebih meningkat dibanding kemarin, yakni 1.037 orang.
Sehingga, total kasus Covid-19 yang sembuh hingga saat ini berjumlah menjadi 4.083.690 orang.
Sementara kasus Covid-19 berujung kematianpada hari mengalami kenaikan.
Untuk jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 pada hari ini mencapai 30 jiwa.
Angka kematian itu meningkat daripada hari sebelumnya, sebanyak 29 jiwa meninggal.
Maka, tambahan angka itu membuat total kasus kematian Covid-19 sudah mencapai 143.235 orang.