Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Varian Baru Covid-19 AY.4.2 yang Menyebar di Inggris? Berikut yang Diketahui Sejauh Ini

Subvarian Covid-19 varian Delta, AY.4.2 hingga kini telah terdeteksi di belasan negara, namun sebagian besar penyebarannya terjadi di Inggris.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Apa Itu Varian Baru Covid-19 AY.4.2 yang Menyebar di Inggris? Berikut yang Diketahui Sejauh Ini
freepik
Ilustrasi Covid-19 

"Saat ini, strain telah ditemukan di beberapa negara lain, tetapi tidak menjadi dominan," Dr Roselyn Lemus-Martin, ahli biologi molekuler dan sel dari Universitas Oxford.

"Mungkin kita melihat situasi yang mirip dengan varian Lambda, pada awalnya, orang-orang khawatir tetapi akhirnya kehadirannya berkurang di tempat-tempat seperti AS atau Inggris," tambahnya.

Ahli epidemiologi WHO, Maria Van Kerkhove pada awal Oktober ini mengatakan varian Delta sejauh ini masih yang paling mendominasi secara global.

"Delta dominan, tetapi Delta berkembang," katanya, menambahkan bahwa semakin banyak virus beredar, semakin besar peluangnya untuk bermutasi.

Apakah AY.4.2 lebih menular dari varian Delta?

Para pengunjuk rasa berbaris di jalan-jalan selama aksi protes anti-lockdown di Melbourne pada 21 Agustus 2021 ketika kota itu mengalami lockdown keenam saat memerangi wabah varian Delta virus corona.
Para pengunjuk rasa berbaris di jalan-jalan selama aksi protes anti-lockdown di Melbourne pada 21 Agustus 2021 ketika kota itu mengalami lockdown keenam saat memerangi wabah varian Delta virus corona. (William WEST / AFP)

Dr Patrick Tang, Kepala Divisi Ilmu Patologi di Sidra Medicine di Qatar menyebut belum jelas apakah AY.4.2 lebih menular atau dapat mengurangi antibodi dari vaksin.

Ahli memperingatkan bahwa penyebaran varian baru Covid-19 dipicu sejumlah faktor, salah satunya kebijakan protokol kesehatan dari pemerintah dan kepatuhan dalam menjalankannya.

BERITA REKOMENDASI

Lemus-Martin mengatakan, penyebaran AY.4.2 belum jelas penyebabnya apakah terkait hal biologis atau kondisi epidemiologis di Inggris.

"Di Inggris, langkah-langkah melawan Covid-19 saat ini sangat longgar, praktis mereka tidak mengikutinya lagi, dan kami tidak tahu apakah itu mungkin menjadi alasan penyebarannya," tambahnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas