Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Usia 6-11 Tahun, Efikasi Capai 96%

BPOM telah menerbitkan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Memiliki efikasi yang cukup tinggi yakni mencapai 96 persen.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Usia 6-11 Tahun, Efikasi Capai 96%
CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
Seorang petugas kesehatan memegang botol vaksin Sinovac untuk virus corona Covid-19 di gedung konvensi di Banda Aceh pada 7 Agustus 2021 - BPOM izikan penggunaan vaksin Sinovac untuk usia 6 hingga 11 tahun. Efikasi mencapai 96 persen. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak berusia 6 hingga 11 tahun.

Jenis vaksin yang disetujui adalah Vaksin CoronaVac produksi oleh Sinovac Life Science Co., Ltd China dan Vaksin Covid-19 produksi PT Bio Farma.

Dikatakan bahwa vaksin ini memiliki efikasi yang cukup tinggi yakni mencapai 96 persen.

“Alhamdulillah, tentunya kita bersyukur bahwa pada hari ini kami dapat menyampaikan pengumuman telah diterbitkannya izin penggunaan vaksin Covid-19 dari vaksin Sinovac (CoronaVac dan vaksin Covid-19 dari Bio Farma) untuk anak usia 6-11 tahun,” ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam keterangan pers, Senin (01/11/2021), seperti dikutip dari setkab.go.id.

Baca juga: CDC Setujui Vaksin Pfizer untuk Anak-anak Usia 5 Hingga 11 Tahun

Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Anak 6 Tahun ke Atas, Diberikan 2 Kali dengan Jarak 4 Minggu, Ini Syaratnya

Penerbitan izin ini merujuk pada hasil penilaian keamanan dan kekebalan yang ditimbulkan terhadap Covid-19.

Sedangkan dari segi efikasi sama dengan efikasi uji klinis sebelumnya.

“Hasil uji klinis anak-anak ini tentunya lebih pada aspek keamanan dan aspek imunogenisitasnya. Imunogenisitasnya menunjukkan persentase yang cukup tinggi, 96 persen. Aspek keamanan menunjukkan bahwa vaksin ini aman untuk anak usia 6-11 tahun,” terang Penny.

Berita Rekomendasi

Proses evaluasi vaksin ini dilakukan BPOM bersama-sama dengan tim ahli yang tergabung dalam Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), dan klinisi terkait lainnya.

“Kami menyampaikan apresiasi/penghargaan terhadap kerja sama yang sudah dibangun dari tim penilai obat, dalam hal ini yang terdiri dari berbagai ahli yang terlibat di dalam vaksinasi dan penggunaan vaksin, dan juga tentunya dari ITAGI dan para klinisi yang tergabung di dalam Tim Komnas Penilai Obat,” ujar Kepala BPOM.

Sebelumnya, BPOM telah mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac pada anak usia 12-17 tahun.

Dengan diterbitkannya izin penggunaan ini, maka vaksin Sinovac dapat diberikan kepada anak 6-17 tahun dan juga orang dewasa.

“Saya kira ini suatu berita yang menggembirakan karena kami yakin sekali bahwa vaksinasi anak menjadi sesuatu yang urgent sekarang, apalagi pembelajaran tatap muka sudah dimulai,” ujar Kepala BPOM.

Keterangan Pers mengenai Izin Penggunaan Vaksin COVID-19 Sinovac untuk Anak 6-11 tahun, Senin (01/11/2021).
Keterangan Pers mengenai Izin Penggunaan Vaksin COVID-19 Sinovac untuk Anak 6-11 tahun, Senin (01/11/2021). (Tangkapan Layar YouTube BPOM)

Dengan semakin banyaknya segmen anak yang dapat memperoleh vaksin Covid-19, imbuh Penny, diharapkan akan lebih menambahkan kepercayaan dari para orang tua untuk mengirimkan anaknya untuk pembelajaran tatap muka di sekolah.

Seperti disampaikan Kepala BPOM, vaksin Sinovac adalah vaksin Covid-19 pertama yang terdaftar pada BPOM yang bisa diberikan untuk anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: Syarat Vaksin Covid-19 untuk Anak 6 Tahun ke Atas, Tunda Vaksin Jika Anak Alami Hal Ini

Baca juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 PeduliLindungi Tidak Muncul? Ikuti Langkah Ini

“Mudah-mudahan, kami menunggu dalam waktu dekat akan ada lagi beberapa vaksin yang segera terdaftar di BPOM untuk bisa digunakan untuk anak [usia] 6-11 tahun,” imbuhnya.

Menutup keterangan persnya, Kepala BPOM menyampaikan, untuk pemberian vaksin untuk anak di bawah usia 6 tahun masih diperlukan evaluasi lebih lanjut.

“Di bawah dari 6 tahun masih terus kita upayakan data-data yang lebih lengkap lagi. Karena tentunya anak usia dini membutuhkan kehati-hatian yang lebih untuk kami memberikan izin bersama dengan tim evaluasi,” tandasnya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel terkait lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas