Epidemiolog : Jangan Paranoid dengan Gelombang Ketiga Covid-19, Bisa Dihindari
Epidemiolog UI Pandu Riono meminta, semua pihak untuk tidak khawatir berlebihan terhadap gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono meminta, semua pihak untuk tidak khawatir berlebihan terhadap gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, gelombang baru itu bisa dihindari.
"Kita bisa menekan lonjakan, tidak mungkin ada gelombang ketiga. Jangan terlalu paranoid, kan karena kita harus lebih cerdas pada virus. Kalau kemudian kita paranoid semua kebijakan kita menjadi tidak rasional, kita harus rasional menghadapi masalah ini," ujarnya dalam kegiatan virtual beberapa waktu lalu.
Baca juga: WHO: Kasus Virus Corona Menurun di Mana-mana Kecuali Eropa
Baca juga: Ancaman Covid-19 Belum Usai, Epidemiolog: Pola Kerja di Indonesia Perlu Dievaluasi Menjadi Fleksibel
Ia memaparkan, selama tidak ada varian baru, pengetatan pintu masuk darat, udara, dan laut, membatasi mobilitas dengan sejumlah syarat perjalanan, serta menpercepat vaksinasi maka gelombang ketiga bisa dihindari.
"Saya sangat optimis selama tidak ada varian baru, pelonggaran 100 persen, displin 3M, dan vaksinasi," imbuhnya.
Saat ini penting dilakukan pemerintah adalah mulai mempersiapkan tatanan hidup baru berdampingan dengan Covid-19.
Mengingat, strategi zero transmission seperti di Australia, New Zealand tidak mungkin bisa diterapkan di Indonesia karena merugikan ekonomi dan sosial.
"Jadi kita harus secara cerdas mengijinkan ada penularan tetapi dalam batas, bukan menjadi masalah kesehatan di mana rumah sakit jadi penuh atau kematian meningkat," tegas Pandu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.