Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ilmuwan Universitas Hong Kong Klaim Jadi yang Pertama di Asia Berhasil Isolasi Varian Omicron

Para ilmuwan di Universitas Hong Kong (HKU) mengaku jadi yang pertama di Asia yang telah menjadi berhasil mengisolasi Omicron dari sampel klinis.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ilmuwan Universitas Hong Kong Klaim Jadi yang Pertama di Asia Berhasil Isolasi Varian Omicron
Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow
Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam.Ilmuwan Universitas Hong Kong Klaim Jadi yang Pertama di Asia Berhasil Isolasi Varian Omicron 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Para ilmuwan di Universitas Hong Kong (HKU) mengaku jadi yang pertama di Asia yang telah menjadi berhasil mengisolasi varian baru virus corona (Covid-19) Omicron dari sampel klinis.

"Para peneliti di Departemen Mikrobiologi di The University of Hong Kong telah berhasil mengisolasi varian Omicron SARS-CoV-2 dari spesimen klinis.

Ini adalah tim peneliti pertama yang diketahui di Asia yang berhasil mengisolasi varian Omicron," kata HKU, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron Pertama di AS Terdeteksi di California

Baca juga: Pengobatan Covid-19 pada Varian Omicron Masih Efektif, Yang Bergejala Ringan Cukup Isolasi Mandiri

Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (2/12/2021), setelah mengisolasi varian itu, para ilmuwan ini kini dapat mengembangkan vaksin untuk melawan Omicron, yang diklasifikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai varian yang menjadi perhatian atau Variant of Concern (VoC).

Sebelumnya, para ilmuwan di HKU berhasil mengisolasi varian ini pada Senin malam, empat hari setelah dua kasus pertama Omicron dikonfirmasi di Hong Kong pada 25 November lalu.

Tim peneliti pun saat ini tengah melakukan percobaan pada varian itu terkait patogenisitas dan kemampuannya 'apakah dapat menurunkan antibodi dari infeksi serta vaksinasi'.

Sejauh ini, Hong Kong telah mencatat tiga kasus Omicron.

Berita Rekomendasi

Varian baru ini kali pertama kali dilaporkan ke WHO oleh Afrika Selatan pada pekan lalu.

Menurut WHO, tingginya jumlah mutasi pada protein lonjakan bisa membuat omicron memiliki sifat lebih menular dan berbahaya dibandingkan semua varian sebelumnya, termasuk delta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas