IFRC-USAID Kupas Tantangan Vaksinasi Covid-19 pada Anak
Palang Merah Indonesia dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) didukung USAID melaksanakan webinar.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Rencananya vaksin untuk anak baru akan mulai dilakukan pada Desember dan mungkin jangkauan baru akan lebih luas di 2022.
Sementara itu, Shafiq Pontoh sebagai perwakilan orang tua menekankan pentingnya vaksinasi karena anak-anak sudah mulai bersekolah tatap muka.
Vaksinasi untuk anak juga menjadi kebutuhan untuk melindungi saat berkumpul dengan anggota keluarga senior seperti kakek dan nenek yang merupakan Lansia.
“Vaksinasi ke anak itu sangat penting dan dampak positifnya ada dua; orang tuanya teredukasi tentang vaksin dan kakek-neneknya juga terpapar sehingga bisa membantu peningkatan target vaksin lansia,” kata Shafiq.
Menurutnya, edukasi ke orang tua sangat penting agar mereka paham bahwa vaksin ini penting.
Meski vaksinasi baru menyasar anak-anak usia 12 tahun ke atas, para narasumber berharap agar semua anak dapat divaksinasi tanpa memilih jenis vaksin yang ada.
Baca juga: PM Inggris Johnson Berlakukan Rencana B Covid-19 Untuk Menahan Penularan Omicron
Anak-anak pun dapat divaksinasi menggunakan nomor induk yang ada di dalam kartu keluarga (KK), sehingga setiap anak yang sudah terdaftar di KK akan mudah mendapatkan vaksin.
Diharapkan juga vaksinasi untuk anak dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan keramaian yang berisiko penularan.
Penting bagi orang tua untuk juga dapat mengikuti peraturan yang disiapkan oleh pelaksana vaksin.