Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Kesehatan Budi Sebut Laju Vaksinasi Alami Penurunan Sejak November

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan tren vaksinasi mengalami penurunan sejak November 2021

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Menteri Kesehatan Budi Sebut Laju Vaksinasi Alami Penurunan Sejak November
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah anak sedang mengikuti program vaksinasi anak di SDN Cempaka Putih Timur 03, Rawa Sari , Jakarta Pusat, Selasa (14/12/2021). SDN Cempaka Putih Timur 03 di Jalan Rawasari Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjadi lokasi peluncuran vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di DKI Jakarta. Sekitar 176 dosis vaksin yang disiapkan untuk vaksinasi anak pada Peluncuran tersebut. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan tren vaksinasi mengalami penurunan sejak November 2021.

Penurunan itu terlihat dari jumlah suntikan per hari.

Padahal pada Oktober 2021, Budi mengatakan vaksinasi mencapai 2,5 juta dosis suntikan per hari.

"Begitu sudah tembus angka 200 juta dosis terasa sekali laju penyuntikan lebih lambat. Bapak, ibu lihat di kiri sekarang rata-rata yang tadinya hampir 2 juta per hari di minggu terakhir Oktober sekarang turun ke 1 juta per hari," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (14/12/2021).

Eks Wamen BUMN itu menyebut penurunan laju vaksinasi disebabkan hampir ibu kota provinsi yang daerahnya padat dan mudah dijangkau sudah hampir semua divaksinasi.

Sehingga saat ini vaksinasi mulai masuk ke kota-kota sekunder yang lebih sulit dan lebih sedikit penduduknya.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Syarat dan Jenis Vaksin yang Digunakan

Berita Rekomendasi

"Jadi dari sisi efisiensi vaksinasinya tidak setinggi vaksinasi yang kota besar," ujarnya

Sementara itu terkait capaian vaksinasi, per hari ini ada 251 juta dosis yang telah disuntikan, di mana 146 juta merupakan suntikan dosis pertama dan 103 juta suntikan dosis kedua.

"Jadi kalau dari sisi target populasi hampir 50 persen, tapi dari total populasi masih 38,16 persen. Karena sekali lagi Indonesia adalah negara yang banyak sekali usia muda," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas