Menkes Umumkan Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Pasien Tanpa Gejala
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan, seorang pekerja kebersihan (N) di Wisma Atlet terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
WHO juga merekomendasikan penguatan penemuan kasus di pintu masuk negara dan masyarakat.
Melalui kegiatan upaya testing dan treasing, harus tetap diperkuat.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.
"Saat ini pemerintah terus berupaya untuk memperkuat pintu masuk dengan menerapkan beberapa syarat bagi pelaku perjalanan internasional seperti tes PCR, status vaksinasi dan karantina," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Rabu (15/12/2021).
Selain itu Nadia menyebutkan jika pemerintah saat ini sedang mengusahakan terobosan terbaru. Yaitu mengupayakan jenis tes khusus untuk bisa mendeteksi varian Omicron.
"Pemerintah sedang mengupayakan jenis tes khusus mampu deteksi dini kasus Omicorn secara cepat untuk mencegah penularan di tingkat masyarakat," tambahnya lagi.
Apa lagi saat ini pemerintah melihat peningkatan kasus atau pelaku perjalanan. Jika awalnya pelaku Perjalanan hanya sekitar 300, saat ini mencapai 4000 kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri.
"Kita waspadai. Kami ingin sekali mengingatkan saat ini kita masih dalam situasi pandemi. Terutama kita akan menjelang perayaan natal dan tahun baru," papar Nadia kembali.
Ia pun kembali mengingatkan beberapa waktu lalu Indonesia mengalami lojakan kasus. Dimana disebabkan oleh pasca libur panjang.
"Tetap waspada, patuhi protokol kesehatan, segera vaksinasi dan ikuti anjuran pemerintah. Baik pusat maupun pemerintah daerah untuk kegiatan dan keselamatan kita bersama," pungkasnya.