Varian Omicron Masuk Indonesia, Kepatuhan Protokol Kesehatan Malah Menurun
Indonesia mendeteksi kasus pertama varian Omicron pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mendeteksi kasus pertama varian Omicron pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.
Seiring dengan masuknya varian baru tersebut, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan justru sedang mengalami penurunan.
"Sekarang sudah mulai turun. Memang yang kami sedikit khawatir terjadi penurunan kepatuhan protokol kesehatan. Sedang kami upayakan untuk naik lagi," ucap Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi dalam webinar Dialog Produktif Kamis: Sambut Tahun Baru dengan Liburan Gaya Baru, Kamis (16/12/2021).
Sonny mengungkapkan sebenarnya tingkat kepatuhan masyarakat sempat mengalami peningkatan signifikan saat terjadinya gelombang Covid-19 kedua.
Tingkat kepatuhan tersebut bahkan meningkat hingga bulan September. Namun memasuki November mengalami penurunan kepatuhan hingga Desember ini.
Baca juga: Polisi Waspada, Kasus Varian Omicron Mulai Masuk di Indonesia
"Kita sudah baik sejak Juni ketika kasus mulai meningkat, Juli puncak kasus. Agustus-September kepatuhan prokes baik terus, tapi di November turun di awal desember turun lagi," ungkap Sonny.
Dirinya mengingatkan ada risiko lonjakan kasus ketika kepatuhan protokol kesehatan menurun. Lalu diikuti dengan peningkatan mobilitas dan munculnya Omicron.
"Ketika kepatuhan protokol kesehatan menurun, mobilitas meningkat, ada ancaman varian baru yang lebih menular. Maka kita punya potensi risiko, ya risiko lonjakan kasus," tutur Sonny.
Saat ini pemerintah, kata Sonny, berupaya meningkatkan kembali kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
"Mendorong kepatuhan protokol kesehatan masyarakat. Mendorong kepatuhan kesehatan masyarakat. Tak boleh lengah," pungkas Sonny.
Sebelumnya, seorang pekerja kebersihan (N) di Wisma Atlet terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Hal itu diperkuat dengan data Whole Genome Sequencing (WGS) bersangkutan yang dikirim ke GISAID.