Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Sudah Digelar, Ini Rekomendasi dari IDAI
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan beberapa rekomendasi terkait program vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
c.Demam 37,50C atau lebih.d.Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital belum terkendali.
e.Diabetes melitus belum terkendali, insufisiensi adrenal seperti HAK (Hiperplasia Adrenal Kongenital), penyakit Addison.
f.Gangguan perdarahan seperti hemofilia.
g.Pasien transplantasi hati dan ginjal.
h.Reaksi alergi berat seperti sesak napas, urtikaria general.
8.Kontraindikasi:
a.Reaksi anafilaksis karena komponen vaksinpada pemberian vaksinasi sebelumnya.
b.Penyakit Sindrom Guillain-Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis.
c. Sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat**.
d.Dalam 7 hari terakhir anak dirawat di rumah sakit, atau mengalami kegawatan seperti sesak napas, kejang, tidak sadar, berdebar-debar, perdarahan, hipertensi, tremor hebat.
Kesembilan, pemberian imunisasi dengan tetap menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19. Sebelum dan sesudah vaksinasi semua anak tetap memakai masker dengan benar, menjaga jarak, tidak berkerumun, jangan bepergian .
Sepuluh, setelah pemberian imunisasi anak perlu dipantau 15-30 menit terhadap kemungkinan munculnya reaksi alergi berat.
Sebelas, pelaksanaan imunisasi mengikuti kebijakan KementerianKesehatan Republik Indonesia.
Dua belas, Semua anggota IDAI diimbau untuk melakukan imunisasi kejar dan imunisasi rutin.
Tujuannya untuk mencegah kejadian luar biasa penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi, selain membantu meningkatkan cakupan imunisasi COVID-19 pada anak.
Tiga belas, semua anggota IDAI harap mengikuti panduan pelaporan imunisasi dan pemantauan setelahnya yang sudah dikeluarkan Kementerian Kesehatan.