Wisma Atlet Lockdown 7 Hari Guna Mitigasi Penyebaran Lokal Covid-19 Omicron, Ini Penjelasan Kapuskes
Petugas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet memberlakukan lockdown lokal di beberapa towersejak Kamis (16/12/2021) malam.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko turut merespon kabar masuknya virus Covid-19 varian Omicron ke Indonesia.
Moeldoko meminta masyarakat untuk mempercepat vaksinasi.
Termasuk menggencarkan testing dan tracing untuk mencegah varian Omicron kian meluas.
Selain itu, sesuai anjuran Presiden Joko Widodo (Jokowi), seluruh pihak harus sadar untuk menjalankan proses karantina dengan baik.
Baca juga: Kronologi Varian Covid-19 Omicron Masuk Indonesia, Berawal dari 3 Pasien Positif di Wisma Atlet
Hal tersebut disampaikan Moeldoko di Gedung Jayasabha Rumah Dinas Jabatan Gubernur Bali.
"Untuk itulah ada sebuah penegasan lagi dari Pak Presiden pada sidang kabinet kemarin bahwa karantina harus dijalankan secara sungguh-sungguh," kata Moeldoko dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/12/2021).
Mengenai aturan menjelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mendatang, Moeldoko menyebut, hingga saat ini pemerintah belum merubah aturan.
Aturan perjalan selama Nataru, kata Moeldoko, masih mengacu pada aturan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 yakni tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Apabila ada aturan khusus, pemerintah akan sesegera mungkin mengumumkan aturan terbaru.
"Saya pikir kebijakan (libur) Nataru sementara berjalan seperti (Inmendagri Nomor 66) itu."
"Nanti kalau ada hal yang khusus pasti akan ada langkah dari pemerintah. Kita lihat perkembangannya," kata Moeldoko.
https://regional.kompas.com/read/2021/12/16/173812078/omicron-masuk-indonesia-moeldoko-belum-ada-perubahan-aturan-nataru
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Taufik Ismail)(Kompas.com/Ach. Fawaidi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.