Menkes : Kasus Varian Omicron di Dunia Naik 8 Kali Lipat dalam Sepekan
Bukan Afrika Selatan, Inggris menjadi negara dengan populasi kasus Omicron terbanyak di dunia saat ini
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin
menyatakan, dalam perkembangan Covid-19 global, kasus varian Omicron naik 8 kali lipat dalam waktu seminggu
Inggris menjadi negara dengan populasi kasus Omicron terbanyak di dunia saat ini.
Dua minggu lalu terdapat 7.900 kasus Omicron, sementara minggu lalu naik menjadi 62.342 kasus.
"Jadi kenaikan lebih dari 8 kali lipat dalam seminggu di dunia," ujar Budi dalam keterangan pers virtual, Senin (20/12/2021).
Baca juga: RANGKING Corona Indonesia 19 Desember 2021 Peringkat ke-21 Dunia, Tambah 164 Kasus
Terkait jumlah negara, pada dua pekan lalu sekitar 72 negara melaporkan temuan kasus varian Omicron.
"Naik menjadi 97 negara pada minggu yang lalu," imbuh mantan Dirut Bank Mandiri ini.
Sebelumnya ungkap Budi, Afrika Selatan menjadi negara dengan kasus Omicron terbanyak.
Lantaran, varian ini pertama kali terdeteksi di negara itu.
Namun kini, Inggris dengan 37 ribu kasus menempati posisi pertama.
Lalu, Denmark dengan 15 ribu kasus, Norwegia dengan 2 ribu kasus.
Dan Afrika Selatan 1.300 kasus dan Amerika Serikat 1.000 kasus.
"Pergeseran populasi Omicron yang paling banyak ada di Eropa," ujarnya.