Vaksin Booster Gratis Mulai Januari 2022, 107 Juta Orang di Indonesia Sudah Vaksin Dosis Lengkap
Pemerintah telah menyiapkan kebijakan pemberian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster yang akan dimulai Januari 2022.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sementara itu, ada tiga kategori kelompok masyarakat yang tetap harus membayar vaksin Covid-19 dosis ketiga, yakni:
1. Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya;
2. Pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya;
3. Bukan pekerja dan anggota keluarganya.
Baca juga: Makin Luas Cakupan Vaksinasi, Makin Tinggi Efektivitas Vaksin
Baca juga: Pemerintah Matangkan Kebijakan Vaksin Booster
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk menyediakan suplai vaksin.
Di antaranya melalui kerja sama multilateral COVAX Facility, di mana Menteri Luar Negeri Republik Indonesia menjadi salah satu ketuanya, mempimpin 92 kelompok negara berkembang yang masuk dalam COVAX Advance Market Commitment 92.
Hingga saat ini, Indonesia telah menerima lebih dari sekitar 418 juta dosis vaksin baik dalam bentuk jadi dan bahan baku.
Tahun ini, lanjut Reisa, pemerintah sudah menyediakan paling tidak tujuh jenis vaksin dan Badan POM sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk 11 jenis vaksin Covid-19.
"Semua upaya bersama ini bertujuan tidak bukan dan tidak lain, (untuk) memberikan vaksin sebanyak mungkin dan secepat mungkin ke semua warga Indonesia yang masuk sasaran,” tegasnya dalam keterangan pers yang ditayangkan virtual Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) KPCPEN, Jumat (17/12/2021).
Perlu diketahui, berdasarkan data pemerintah di laman vaksin.kemkes.go.id per hari ini, Senin (20/12/2021) pukul 12.00 WIB, penerima vaksin Covid-19 dosis kedua berjumlah 107.180.178 orang.
Angka tersebut mencapai 51,46 persen dari target pemerintah.
Sementara untuk vaksin dosis pertama sudah mencapai 72,88 persen dari target.
Sebanyak 151.775.597 orang telah mendapat vaksin dosis pertama.
Pemerintah menargetkan penerima vaksin sebanyak 208.265.720 orang dari sekitar 270 juta penduduk Indonesia.
(Tribunnews.com/Latifah/Gilang Putranto)(Kompas.com/Muhamad Syahrial)