Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Covid-19 Ingatkan Tak Panik, Tetap Prokes, Omicron Sekalipun Terinfeksi, Tidak Seberat Delta

Omicron memang sudah sampai di Indonesia. Bahkan terakhir diketahui kasus transmisi lokal. Namun demikian masyarakat tidak perlu panik atau paranoid.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Satgas Covid-19 Ingatkan Tak Panik, Tetap Prokes, Omicron Sekalipun Terinfeksi, Tidak Seberat Delta
Shutterstock
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron.Satgas Covid-19 Ingatkan Tak Panik, Tetap Prokes, Omicron Sekalipun Terinfeksi, Tidak Seberat Delta 

Kasus Omicron dari transmisi lokal sudah terdeteksi di Jakarta. Pemerintah pun mengimbau masyarakat dispilin protokol kesehatan.

Satu diantaranya adalah penggunaan masker yang baik dan benar.

Bagaimana dengan penggunaan masker ganda, masihkah efektif di tengah kasus Omicron ini.

Campaign Director Gerakan Pakai Masker, Grace Hananta mengatakan, masker ganda masih relevan di gunakan. Pasalnya, masker terpasang lebih rapat sehingga meningkatkan proteksi.

Masker yang terpasang pas di wajah  secara signifikan mengurangi risiko penularan virus corona.

ilustrasi pakai masker
ilustrasi pakai masker (Kolase TribunNewsmaker - shutterstock)

"Penggunaan masker ganda sangat relevan karena kita tahu transmisi virus Omicron tak hanya melalui droplet tapi juga ada yang kecil dan terbang lewat udara yang sangat bisa menular melalui hidung, mulut, dan mata," kata dia dalam diskusi media KCPEN virtual, Selasa (28/12/2021).

"Paling penting adalah supaya kita menjaga diri dari droplet yang terbang di udara atau lawan bicara yang berada dekat kita dengan memakai masker ini," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, penggunaan masker ganda yang benar sesuai rekomendasi  CDC adalah mengkombinasikan masker kain dan masker medis, dimana masker medis didalam dilapisi dengan masker kain dibagian luar.

"Masker medis di bagian dalam dan masker kain di bagian luar akan membuat masker terpasang lebih rapat, meningkatkan tingkat proteksinya," ujar Grace yang juga merupakan dokter ini.

Grace juga menekankan, mencegah penularan bukan hanya memakai masker tetapi juga menyempurnakan proteksi dengan cuci tangan dan jaga jarak.

Petugas membawa papan imbauan pencegahan COVID-19 pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (13/11/2021). Pameran otomotif GIIAS 2021 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat diantaranya pengunjung sudah menjalani vaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali, terdaftar di aplikasi PeduliLindungi, selalu mengenakan masker, mencuci tangan secara berkala, dan selalu menjaga jarak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas membawa papan imbauan pencegahan COVID-19 pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (13/11/2021). Pameran otomotif GIIAS 2021 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat diantaranya pengunjung sudah menjalani vaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali, terdaftar di aplikasi PeduliLindungi, selalu mengenakan masker, mencuci tangan secara berkala, dan selalu menjaga jarak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jaga jarak, sangat terbantu
oleh aplikasi PeduliLindungi, karena dapat mengetahui berapa orang yang ada di suatu tempat.

“Kalau memang ramai, ya sebaiknya berganti tempat,” tegasnya.

Diakui Grace, tren kasus Covid-19 di Indonesia menurun, namun pandemi belum berakhir.

“Memang sudah membaik, tapi semangat Prokes dan vaksin lengkap harus tetap sama," pesannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas