Karakter Varian Omicron Berbeda dari Varian Lain, Jadi Harapan Pandemi Covid-19 Cepat Jadi Endemi
Ada karakter yang berbeda dari Omicron. Sehingga apa yang diharapkan, pandemi masuk ke endemis lebih cepat tercapai.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia masih memperpanjang status kebencanaan Covid-19. Pada saat yang sama, dunia termasuk Indonesia tengah bersiap memasuki masa pandemi 2022.
Mantan Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio, menyebutkan upaya untuk menghadapi pandemi harus dilakukan bersama. Semua masyarakat dari kalangan mana pun harus terlibat.
Baca juga: Ahli Epidemiologi UI Sebut Indonesia Sudah Masuk ke Fase Endemi
Baca juga: Epidemiolog Unair Ungkap Empat Karakteristik Omicron yang Membedakan dengan Varian Lain
Di sisi lain, upaya pemerintah saat ini memang sedang berkonsentrasi pada Omicron. Karena ada kekhawatiran terjadinya lonjakan kasus seperti bulan Juli lalu.
Namun menurutnya, ada karakter yang berbeda antara Omicron dengan varian Delta. Dimana walau cepat menular, tapi tidak menyebabkan gejala klinis yang berat.
"Maka dia akan menggantikan varian lain. Termasuk delta dan turunan. Sehingga apa yang diharapkan, pandemi masuk ke endemis lebih cepat tercapai. Mudah-mudahan seperti itu," ungkapnya pada siaran Radio Elshinta, Senin (3/12/2021).
Di sisi lain, dalam pencegahan, masyarakat diharapkan tetap berdisiplin. Serta terus mencegah jangan sampai virus mendapatkan kesempatan menemukan siklus baru. Artinya harus memutuskan rantai penularan.
Baca juga: PM Kishida Fokus pada Pengendalian Pandemi Covid-19, Ekonomi Jepang Diperkirakan Naik 3,03 Persen
Baca juga: Pemerintah akan Umumkan Status Covid19 Indonesia pada Januari 2022, Masih Pandemi atau Jadi Endemi
"Karena virus itu akan terus bermutasi. Setiap kali dia memperbanyak diri, dia akan bermutasi dan proses mutasi itu menyebabkan kemungkinan dia lebih kuat atau lemah," katanya lagi menambahkan.
Cara untuk memutuskan rantai penularan dan proses mutasi adalah dengan menegakkan protokol kesehatan. Selain itu perlu ditekankan lagi jika pandemi belum usai.
"Supaya endemis lebih cepat tercapai harus berdisiplin. Vaksinasi juga jadi salah satu kunci, kita harapkan kekebalan di masyarakat terus meningkat," tegasnya.
Sedangkan dari sisi pemerintah, 3T yaitu testing treacing dan treatment tetap harus diterapkan. Sehingga kerjasama lapisan masyarakat dan pemerintah perlu diwujudkan demi transisi pandemi menuju endemi.