Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Omicron di Indonesia Kini Ada 152, Luhut Tegaskan Disiplin Jadi Kunci Penanganan Omicron

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini Omicron sudah berkembang di 132 negara.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Kasus Omicron di Indonesia Kini Ada 152, Luhut Tegaskan Disiplin Jadi Kunci Penanganan Omicron
BPMI Setpres
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan 

Sehingga kunci dari penanganan Omicron ini menurut Luhut adalah soal disiplin.

"Kunci Omicron berkembang di dunia manapun itu masalah disiplin. Disiplin masalah masker, disiplin cuci tangan dan setererusnya. Jadi kata kuncinya itu disiplin," pungkasnya.

Baca juga: Jokowi: 2022 Akan Banyak Tantangan, Omicron Hingga Tapering Off

Menkes Sebut Mayoritas Pasien Omicron Tanpa Gejala

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, mayoritas pasien Omicron di Indonesia tak mengalami gejala dan selebihnya bergejala ringan.

Saat ini, 34 diantaranya telah dinyatakan sembuh dan dapat kembali ke rumah.

"152 kasus itu lebih setengahnya adalah tanpa gejala. Setengahnya lagi adalah sakit ringan. Artinya tidak membutuhkan oksigen saturasi, karena masih di atas 95 persen. Dan 23 persennya atau 34 orang sudah sembuh dan sudah kembali ke rumah,"kata dia dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2021).

Ia mengatakan, meski jumlah kasus varian Omicron terus bertambah namun perawatan serius di rumah sakit tidak mengalami kenaikan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BPMI Setpres)

Baca juga: Karakter Varian Omicron Berbeda dari Varian Lain, Jadi Harapan Pandemi Covid-19 Cepat Jadi Endemi

Berita Rekomendasi

"Jadi kita melihat bahwa sampai sekarang tidak ada yang membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit, cukup dikasih obat dan vitamin mereka sudah bisa kembali ke rumah," imbuh mantan dirut Bank Mandiri ini.

Adapun jumlah kasus Covid-19 varian Omicron disampaikan Budi per hari ini bertambah 16. Dengan demikian, total varian Omicron di Indonesia menjadi 152 kasus.

Dari 152 kasus tersebut Budi mengatakan, enam diantaranya merupakan transmisi lokal, seperti di Jakarta, Bali, dan Surabaya

Baca juga: Epidemiolog Unair Ungkap Empat Karakteristik Omicron yang Membedakan dengan Varian Lain

"Jadi kita tetap harus selalu waspada," pesannya.

Ia menambahkan, rendahnya angka perawatan pasien Omicron di rumah sakit juga ditengarai adanya vaksin Covid-19 yang memberi perlindungan.

"Walaupun perlindungan antibodinya yang berasal dari vaksin bisa dilalui tapi perlindungan intiselnya masih melindungi cukup baik. Itu yang menjelaskan kenapa angka perawatan yang masuk rumah sakit dan fatal lebih rendah," jelas Menkes Budi.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas