Vaksin Booster Mulai 12 Januari Diyakini Mampu Dukung Pemulihan Ekonomi
Menurut Hariara, adanya program booster atau vaksin dosis ketiga ini dapat menjaga stimulus ekonomi nasional bergerak ke arah yang positif.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pemerintah menyelenggarakan booster vaksinasi atau vaksin dosis ketiga pada tanggal 12 Januari 2022 mendapat respon positif dari kalangan pengusaha.
Salah satu pengusaha yang juga bos dari Ranyza sejahtera group Hariara Tambunan mengatakan, dirinya sangat merespon dan mendukung penuh kebijakan positif seperti ini dari pemerintah.
Menurut Hariara, adanya program booster atau vaksin dosis ketiga ini dapat menjaga stimulus ekonomi nasional bergerak ke arah yang positif.
"Ya yang pasti kita pasti sangat support dan mendukung penuh program kesehatan seperti ini (booster vaksin), soalnya kalau masyarakat kita semua sehat, pasti ekonomi juga secara tidak langsung akan ikut pulih dan bahkan bisa jadi lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya," katanya (5/1/2022).
Baca juga: Vaksin Booster Dimulai, Legislator PKS: Jangan Abaikan Ketuntasan Vaksin Dosis 2 dan Vaksin Anak
Di sisi lain, Hariara juga meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2022 akan tetap bergantung pada keberhasilan mengendalikan pandemi yang didukung dengan kedisiplinan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan, termasuk juga menjalankan vaksinasi.
Namun selain itu, dia juga mengingatkan sejumlah risiko yang harus diwaspadai agar tidak mengganggu momentum pemulihan ekonomi ke depan.
Baca juga: Ketua MPR Dukung Pemberian Vaksin Booster Covid-19 Secara Gratis kepada Seluruh Masyarakat
Risiko tersebut di antaranya kenaikan harga energi dan inflasi, disrupsi, krisis Evergrande di Tiongkok, dan normalisasi kebijakan moneter negara maju.