Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Sudah Suntik Vaksin untuk 5,3 Juta Anak, Wenny Haryanto: Orang Tua Tak Perlu Khawatir

Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Wenny Haryanto menjelaskan bahwa manfaat vaksin Covid-19 sangat banyak

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kemenkes Sudah Suntik Vaksin untuk 5,3 Juta Anak, Wenny Haryanto: Orang Tua Tak Perlu Khawatir
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka untuk anak-anak Pos Polisi dibawah kolong jembatan perempatan gaplek di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (6/1/2022). Anak- anak yang tidak bisa ikut vaksin di sekolah dapat memperoleh vaksin di tempat ini. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun mulai Selasa 14 Desember 2021 silam. 

Hingga saat ini, sebanyak 5,3 juta anak di Indonesia sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

“5,3 juta anak pada 19 provinsi di 114 kabupaten/kota,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam pernyataannya kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).

Dia mengakui masih ada masyarakat yang menolak vaksin kepada anak.

“Masih ada yang ragu-ragu, ada juga yang menolak ya,” katanya.

Alasan mereka yang menolak itu cukup beragam.

“Masih tidak percaya, takut efek samping, masalah hoaks juga,” ungkap Siti Nadia.

Berita Rekomendasi

Dia pun mengimbau para orang tua tidak usah ragu-ragu agar anak-anak bisa mengikuti vaksinasi.

Baca juga: Dukung Pembelajaran Tatap Muka, BIN DIY Akselerasi Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

"Tentunya kita harus yakin karena pemerintah sudah melalui berbagai kajian  termasuk keamanan penggunaan vaksin ini dimana manfaat sangat besar dalam proteksi anak-anak,” pungkasnya.

Menanggapai masih banyak yang menolak vaksin untuk anak-anak, Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Wenny Haryanto menjelaskan bahwa manfaat vaksin Covid-19 sangat banyak sekali untuk anak-anak, terutama melindungi dari paparan Covid-19 dan memberikan keamanan saat melaksanakan pembelajaran tatap muka. 

Manfaat yang lain, kata dia, yaitu merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penularan tubuh, dan mengurai dampak berat dari virus. 

“Terkait virus Covid-19 yang bermutasi tidak perlu ditakuti, namun kita juga tidak boleh menyepelekan hal tersebut, oleh karena itu kita harus menyiapkan langkah preventif untuk menghadapi virus Covid-19 yang bermutasi yaitu dengan cara mematuhi protokol kesehatan, dan menjaga imun tubuh agar tetap stabil, sehingga tidak mudah terkena paparan virus Covid-19 yang bermutasi,” kata Wenny.

Baca juga: DPR Sebut Pembelajaran Tatap Muka Dilakukan karena Kondisi Learning Loss Imbas Pandemi

Dia mengungkapkan faktanya masyarakat Indonesia yang sudah mengikuti vaksin Covid-19, baik yang dewasa maupun anak-anak saat ini masih dalam keadaan sehat dan beraktivitas seperti sedia kala.

Sehingga, kata dia, vaksin Covid-19 yang beredar saat ini boleh dikatakan aman digunakan oleh siapa saja dalam hal ini bisa digunakan untuk anak-anak.

“Sehingga orang tua yang mempunyai anak yang belum divaksin tidak perlu takut dan khawatir jika anaknya divaksin Covid-19, justru vaksin Covid-19 itu untuk melindungi anaknya dari bahaya serangan virus Covid-19,” katanya.

Dia mengatakan, yang perlu disiapkan oleh para orang tua sebelum anaknya mendapatkan vaksin Covid-19 yaitu ikuti petunjuk dan saran dari tenaga medis, apakah dari dokter, perawat atau pun tenaga medis yang lain. 

“Karena dengan begitu vaksin Covid-19 yang diberikan kepada anaknya akan bekerja dengan maksimal,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas