Presiden Jokowi Minta Masyarakat Menahan Diri Tak Keluar Negeri: Kasus Omicron Melonjak
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, terjadi tren peningkatan kasus Covid-19 akibat pelaku.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, terjadi tren peningkatan kasus Covid-19 akibat pelaku perjalanan luar negeri.
Maka, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri dalam beberapa minggu ke depan.
Hal itu disampaikan Luhut saat konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (10/1/2022).
"Presiden secara spesifik menekankan ini untuk kita dianjurkan menahan diri dulu beberapa minggu ke depan untuk tidak keluar negeri," kata Luhut
Luhut mengungkapkan bahwa pelaku perjalanan luar negeri mendominasi proporsi kasus harian Covid-19 di Indonesia.
Sehingga, membuat kasus aktif dan perawatan pasien Covid-19 di Jawa- Bali terus meningkat.
Ia pun memberi contoh, di DKI Jakarta terdapat 393 kasus Covid-19 per 9 Januari 2022.
Baca juga: Luhut: Dari 393 Kasus Covid-19 di Jakarta, 300 Kasus di Antaranya dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Dari jumlah itu, kata Luhut, sebanyak 300 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yang baru kembali ke Indonesia.
"Kami mohon teman-teman sekalian untuk menahan diri dl untuk perjalanan ke luar negeri, kecuali sangat-sangat penting," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan, dari jumlah kasus omicron yang ada di Indonesia sekarang yakni 414 orang, 114 diantaranya telah sembuh.
Kementerian Kesehatan disebut Menkes, telah melakukan penelitian. Dari 414 kasus yang masuk kategori sedang, artinya membutuhkan perawatan dengan oksigen hanya 2 orang yakni, satu berusia 58 tahun dan seorang berusia 47 tahun dan keduanya memiliki komorbid.
Baca juga: Klaster Krukut, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 10 Orang dari Hasil Tes Antigen
"Dari 414 orang yang dirawat karena Omicron, 114 orang atau sekitar 26 persen sudah sembuh, termasuk yang 2 orang tadi, yang masuk kategori sedang dan membutuhkan perawatan oksigen," ungkap Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (10/1/2022).
Saat ini, 114 pasien yang dinyatakan sembuh itu telah diperbolehkan kembali ke rumah.