RSUI Targetkan Suntik Vaksinasi Booster pada 500 Orang Per Hari
Sasaran utama RSUI dalam memberikan vaksin booster Covid-19 adalah kelompok lansia dan usia 18 tahun ke atas, yang termasuk kelompok rentan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menargetkan vaksinasi dosis lanjutan (booster) Covid-19 bisa diberikan kepada 500 masyarakat per hari.
Demikian disampaikan Direktur Utama RSUI, dr Astuti Giantini saat kick off vaksinasi booster Covid-19 di Sentra Vaksinasi RSUI, Kampus UI, Depok, Rabu (12/1/2021).
"Hari ini RSUI sudah melaksanakan vaksinasi dosis lanjutan atau booster Covid-19 perdana. Untuk booster Covid-19, kami menargetkan dalam sehari sekitar 300-500 peserta sesuai dengan ketersediaan vaksin," tutur dr. Astuti dalam keterangannya.
Sasaran utama RSUI dalam memberikan vaksin booster Covid-19 adalah kelompok lansia dan usia 18 tahun ke atas, yang termasuk kelompok rentan atau imunokompromi.
"Kemudian untuk sasarannya, kami mengikuti kebijakan dari Dinas Kesehatan Kota Depok saat ini yaitu untuk kelompok lansia usia 60 tahun ke atas dan pendamping lansia usia minimal 18 tahun," tutur dia.
Baca juga: Kasus Harian Corona Indonesia 12 Januari 2022: Urutan ke-36 Dunia, Tambah 646 Kasus
Astuti sekaligus mengingatkan agar setiap lansia memiliki satu pendamping sebelum disuntik vaksin booster Covid-19.
"Satu pendamping untuk lansia, itu wajib. Jadi membawa pendamping minimal 1 orang untuk lansia," tutur dia.
Sebagai informasi, vaksin booster Covid-19 dapat diberikan kepada peserta yang telah mendapatkan vaksin dosis ke-1 dan 2 secara lengkap dengan jenis Sinovac dengan jarak minimal 6 bulan dari dosis kedua.
Peserta juga disyaratkan telah memiliki tiket vaksin dosis lanjutan (booster) yang bisa diunduh melalui aplikasi PeduliLindungi.
Pendaftaran vaksin booster Covid-19 di RSUI dapat dilakukan melalui www.rs.ui.ac.id.
Berikut rincian kombinasi vaksinasi Booster Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan:
Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua dengan Sinovac akan diberikan vaksin booster sebanyak setengah dosis dengan Pfizer atau AstraZeneca.
Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua dengan AstraZeneca akan diberikan vaksin booster sebanyak setengah dosis dengan Moderna.