DKI Jakarta Sumbang Setengah dari Total Kasus Baru Covid-19 Nasional Hari Ini Kamis 20 Januari 2022
Penambahan siginifikan kasus baru positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, terjadi hari ini, Kamis (20/1/2022). DKI sumbang 50 persen
Editor: Wahyu Aji
"Gubernur DKI Jakarta untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 2 (dua) yaitu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Kota Administrasi Jakarta Pusat," demikian isi Inmendagri itu dikutip TribunJakarta.com, Selasa (18/1/2022).
Tak hanya Jakarta, seluruh wilayah penyangga ibu kota, seperti Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Depok, dan Bogor juga tetap berstatus PPKM Level 2.
Dengan demikian, PPKM Level 2 yang sebelumnya sudah diterapkan di Jabodetabek sejak 4 Januari lalu akan diperpanjang hingga 24 Januari 2022 mendatang."Instruksi Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 18 Januari 2022 sampai dengan tanggal 24 Januari 2022," tulis Tito dalam Inmendagri tersebut.
Baca juga: Pakar Epidemiologi: Indonesia Terlambat Tangani Kasus Varian Omicron, Tapi Masih Ada Peluang
Lalu bagaimana kondisi penyebaran Covid-19 di DKI?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, total kasus sudah menembus angka 825 kasus.
Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
"Dari luar negeri ada 582 orang yang terpapar dan yang non pelaku perjalanan luar negeri (transmisi lokal) ada 243," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (17/1/2022).
Dengan penambahan ini, kasus aktif Covid-19 di ibu kota juga terus mengalami peningkatan.
Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, per 17 Januari 2022 kemarin total kasus aktif sebanyak 3.844 kasus.
Adapun total kasus Covid-19 di DKI sejak awal pandemi sudah menembus angka 871.422 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 853.987 pasien dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 98 persen.
Sedangkan, total pasien yang meninggal ada 13.591 orang dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Wagub Ariza pun meminta warga waspada dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di awal 2022 ini, khususnya terkait penyebaran varian Omicron.
Pasalnya, mutasi virus corona ini sudah menyebabkan ledakan kasus di sejumlah negara.
"Kami minta seluruh warga Jakarta patuh, taat, disiplin, dan bertanggungjawab. Jangan semua dianggap enteng," ujarnya.
"Ini masalah virus enggak boleh dianggap enteng. Kemarin kita merasakan bagaimana dahsyatnya varian Delta, sekarang bagaimana varian Omicron yang cepat," sambungnya. (*)