Update: Kasus Omicron Jadi 882 Orang, Terbanyak Impor dari Arab Saudi
Per 19 Januari 2022 kasus Omicron di Indonesia menjadi 882 orang.Kemenkes merinci kasus impor yang terdeteksi paling banyak berasal dari Arab Saudi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, per 19 Januari 2022 kasus Omicron di Indonesia menjadi 882 orang.
Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dari Arab Saudi menjadi penyumbang kasus tertinggi di Indonesia.
Adapun total kasus impor sebanyak 710 orang, transmisi lokal 161, dan kasus yang terus diteliti sumbernya atau unknown sebanyak 11 orang.
Baca juga: Meski Arab Saudi Belum Berikan Kepastian, Garuda Tetap Lakukan Kesiapan untuk Penerbangan Haji
Baca juga: Omicron Terus Meningkat, Jokowi Imbau Masyarakat Hindari Keramaian dan Anjurkan WFH
"Kasus Omicron yang dilaporkan sampai hari ini adalah 882 orang. Terdiri dari PPLN 710, lokal 161 dan unknown 11," ujar Nadia saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022).
Kemenkes merinci kasus impor yang terdeteksi paling banyak berasal dari Arab Saudi dengan 128 kasus.
Disusul Turki 109 kasus, Amerika 81 kasus, Malaysia 66 kasus, dan Uni Emirat Arab 54 kasus.
"Kasus PPLN terbanyak asal negara keberangkatan adalah Arab Saudi (128), Turki (109), USA (81), Malaysia (66) dan UEA (54)," terang perempuan yang juga didapuk menjadi jubir vaksinasi Covid-19 ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.