Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Pemerintah Sikapi Tren Peningkatan Kasus Omicron di Indonesia

dr Reisa Broto Asmoro mengatakan pemerintah meningkatkan testing, tracing, treatment (3T), khususnya di wilayah Jawa dan Bali.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Upaya Pemerintah Sikapi Tren Peningkatan Kasus Omicron di Indonesia
Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden) Sabtu (2/10/2021) 

Selain itu, Reisa menekankan untuk menghadapi varian Omicron perlu cakupan vaksinasi yang lengkap.

"Dan percepatan vaksin booster masyarakat harus dilakukan. Penting dilakukan agar varian Omicron tidak semakin meluas dan menyebar ke masyarakat," katanya.

Ada 1.600 Kasus Omicron di Indonesia

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jumlah peningkatan kasus Omicron di Indonesia lebih rendah dari varian Delta.

Berdasarkan data Kemenkes, sekitar 1.600 kasus Omicron, hanya 20 orang yang memerlukan oksigen.

Selain itu, dilaporkan dua pasien meninggal.

"Sebanyak 1.600-an yang terkena Omicron, yang membutuhkan oksigen 20, dan meninggal 2."

Berita Rekomendasi

"Ini jauh rendah dibandingkan dengan varian Delta,” kata Budi, dalam konferensi pers secara daring yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Digitalisasi Proses Bisnis Selamatkan Bisnis Crown Group Keluar dari Jerat Pandemi Covid-19

Lebih lanjut, Budi mengingatkan, agar masyarakat tidak perlu panik.

Namun, masyarakat diimbau tetap waspada.

“Kita tidak perlu panik, tapi harus terus waspada dan tidak perlu panik,” ucap Budi.

Terpenting, kata Budi, masyarakat diminta untuk lebih disiplin menegakkan protokol kesehatan.


“Memastikan, protokol kesehatan dijalankan. Vaksinasi dipercepat, terutama lansia dan anak,” kata Menkes.

Mengenai kesiapan perawatan di Indonesia, Menkes mengaku siap dalam menghadapi lonjakan kasus Omicron.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas