Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas: KIPI Serius pada Anak 6-11 Tahun Usai Vaksinasi Covid-19 Lebih Rendah Dibanding Orang Dewasa

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 cenderung lebih rendah dibanding orang dewasa.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Komnas: KIPI Serius pada Anak 6-11 Tahun Usai Vaksinasi Covid-19 Lebih Rendah Dibanding Orang Dewasa
istimewa
Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari. 

Apabila muncul demam, dianjurkan segera minum obat sesuai dosis dan cukup minum air putih.

Kalau ada nyeri di tempat suntikan tetap gerakkan tangan dan kompres dengan air dingin.

Sementara itu, apabila terjadi demam setelah 48 jam penyuntikan vaksinasi, anak harus segera isolasi mandiri dan melakukan tes Covid-19.

Jika keluhan tidak berkurang, bisa menghubungi nomor kontak petugas kesehatan yang tertera di kartu vaksinasi atau fasyankes terdekat.

Mengantisipasi terjadinya KIPI, Komnas KIPI juga telah menetapkan contact center yang bisa dihubungi jika ada keluhan dari penerima vaksinasi.

Baca juga: Jokowi Dinilai Permudah Institusi Pendidikan Mendapatkan Program Vaksinasi Covid-19

Dari fasyankes melaporkan ke Puskesmas, lalu dari Puskesmas maupun RS akan melaporkan ke Dinkes Kab/Kota atau bisa melalui keamananvaksin.kemkes.go.id.

Apabila memang terjadi efek samping serius atau KIPI, maka pasien akan menerima perawatan medis dan seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah.

Berita Rekomendasi

Diketahui, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dimulai secara bertahap pada 14 Desember 2021.

Per 23 Januari, dari total sasaran sekitar 26,4 juta anak sudah 13,7 juta anak atau 51,9 persen yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dan sudah sebanyak 1,6 juta anak atau 6,3 persen yang mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

Pemberian vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun merupakan upaya pemerintah untuk melindungi anak dari potensi penularan Covid-19 terutama varian Omicron.

Mengingat anak merupakan satu kelompok yang sangat rentan terinfeksi virus, sehingga membutuhkan perlindungan tambahan guna meningkatkan kekebalan tubuhnya.

“Anak harus divaksinasi agar kekebalan tubuhnya terbentuk, karena proporsi kasus Covid-19 pada anak terus meningkat. Anak juga bisa terkena long Covid-19, jadi harus kita lindungi agar mereka tetap sehat,” kata Prof Hindra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas