Berpotensi Jadi Penular Aktif Covid-19, IDAI Tak Rekomendasikan Anak Belum Vaksin Lakukan PTM
Ada beberapa upaya mesti dilakukan untuk melindungi anak-anak selama masa pandemi covid-19. Salah satunya vaksinasi covid-19.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso menyebutkan ada beberapa upaya mesti dilakukan untuk melindungi anak-anak selama masa pandemi.
Pertama, yakni vaksinasi Covid-19. Sayangnya, sampai saat ini, masih ada gerakan penolakan vaksinasi Covid-19.
Hal ini dikarenakan informasi di media sosial yang tidak benar.
Akibatnya vaksin Covid-19 justru tidak tercapai dengan baik. Padahal, anak bisa menjadi menularkan virus pada orang sekitar.
Baca juga: Ketua IDAI: Selama Pembelajaran Jarak Jauh, Banyak Anak Alami Obesitas
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Tembus 7 Ribu, Satgas IDI Ingatkan PTM Tak Lagi Aman
"Kita mengupayakan vaksinasi mencegah tertular dan terjadi penular. Anak-anak, sebagian besar akan terkena ringan covid. Sedikit sekali bergejala berat. Namun bisa menjadi penular yang aktif," ungkap Piprim dalam webinar virtual, Kamis (27/1/2022).
Anak yang tidak divaksinasi dapat berisiko terinfeksi. Apa lagi ia bertemu dengan teman-teman di sekolah. Ditambah, varian Omicron bersifat ringan atau tidak bergejala.
Anak pun tidak sadar telah membawa virus bagi orangtua hingga orang lansia di rumah. Oleh karena itu menurut Piprim, mesti ada edukasi masyarakat secara baik terkait pentingnya vaksinasi.
Baca juga: 8 Sekolah Ditutup, PTM di Depok Tetap 100 Persen, Kemungkinan PPKM Level 3, Satgas Covid-19 Was-was
"Dan bagi anak-anak yang belum vaksinasi, harus ada yang melindungi mereka. Tentunya dengan lingkungan yang aman. Seperti kakaknya harus vaksinasi dulu supaya dapat melindungi adiknya," kata Piprim menambahkan
Di sisi lain, IDAI menyebut sementara waktu pembelajaran tatap muka (PTM) jangan dilaksanakan terlebih dahulu. IDAI sendiri tidak merekomendasikan anak yang belum vaksin melakukan PTM.