Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Covid-19 Melonjak, Keterisian Tempat Tidur di RS Mulai Naik, Pemerintah Siapkan Tambahan

Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir. Kenaikan pada bed of ratio (BOR) pun mulai terlihat.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Covid-19 Melonjak, Keterisian Tempat Tidur di RS Mulai Naik, Pemerintah Siapkan Tambahan
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas melakukan tes usap PCR kepada warga di laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (2/2/2022). Tren kasus konfirmasi positif covid-19 terus menunjukkan angka peningkatannya. Data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 16.021 pada hari ini Selasa (1/2). Tes usap PCR Drive Thru dilakukan untuk mengantisipasi penularan covid-19 di masyarakat. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir.

Kasus positif per 1 Februari 2022, telah mencapai 16.000 kasus per hari dan pada 2 Februari kembali kenaikan sebanyak 17.895 kasus.

Jumlah ini lebih tinggi daripada penambahan harian pada gelombang pertama di bulan Desember 2020 lalu.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, sebelumnya positivity rate harian sempat konsisten di angka 0-2%.

Namun dengan adanya kenaikan saat ini, berdampak pada positivity rate harian pada pemeriksaan antigen dan PCR yang mencapai 6%.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Tes PCR di Lab-lab Jakarta Penuh

Baca juga: Cara Cek Ketersediaan Ruang Rawat Pasien Covid-19 di yankes.kemkes.go.id/app/siranap

Jumlah tersebut telah berada di atas standar World Health Organization (WHO).

"Tentunya kenaikan kasus positif ini sudah seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua untuk kembali merefleksikan kedisiplinan kita terhadap protokol kesehatan," kata Wiku dalam keterangan pers secara virtual, Rabu (2/2/2022).

BERITA REKOMENDASI

Kenaikan pada bed of ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur juga mulai terlihat seiring dengan kenaikan kasus positif.

Wiku mengatakan, rata-rata BOR di RS rujukan tingkat nasional sebesar 13,89%, dengan DKI Jakarta penyumbang tertinggi mencapai 52%, disusul Banten 22%, dan Jawa Barat 16%.

Namun kabar baiknya, 30 provinsi lainnya di Indonesia mampu mempertahankan BOR di bawah 10%.

Terkait BOR ini, Pemerintah mengantisipasi lonjakan pasien yang membutuhkan perawatan rumah sakit dengan meningkatkan jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 hingga mencapai total 10.996 TT di ruang Isolasi dan ICU RS rujukan.

Baca juga: Pasien Isoman untuk Dapat Akses Telemedisin dan Obat Gratis dari Kemenkes, Begini Alurmya

Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia 2 Februari 2022: Tambah 17.895, Total 4.387.286

Angka ini juga masih dapat dioptimalkan dengan mengkonversi hingga 40% apabila kebutuhannya bertambah di kemudian hari.


Pemerintah juga berupaya meningkatkan kesembuhan dengan mencukupi ketersediaan tempat isolasi maupun karantina pasien positif akibat transmisi lokal maupun Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Kondisi saat ini, total ada sebanyak 7.894 tempat tidur (TT) di Wisma Atlet Kemayoran untuk PPLN gejala ringan dan sedang.

Kemudian 5.796 TT di Wisma Atlet Pademangan dan 1.566 TT di Rusun Penggilingan untuk PPLN tanpa gejala.

Serta total 444 TT di 6 RS Rujukan untuk PPLN gejala berat, total 663 TT di 6 Hotel dan Tempat Isolasi terpusat untuk PPLN tanpa gejala dan gejala ringan, serta total lebih dari 76 ribu tempat isolasi terpusat di seluruh Indonesia.

Pemerintah membuka kedatangan wisatawan asal Singapura ke kawasan Batam dan Bintan dengan mekanisme travel bubble.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito (Covid19.go.id)

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas